Menuangkan kasih sayang Ayah Ibu dalam sastra, mengangkat ribuan makna pengisi sanubariku. Bukan tentang kisah yang mengharu biru, namun definisi amor kasih abadi.
Aku, sekadar anak tunggal buah cinta orang tua pemilik atma nan kukuh. Menyusuri jejak konflik skenario nyata. Penerpa awal mula kelahiranku.
Dengan meneguhkan ragam tantangan, mereka berjuang membesarkanku. Tanpa mengindahkan panah kepenatan yang menusuk kalbu.
Ibu, wanita tangguh pendorong hidupku. Mendorongku guna menjadi sosok insan yang teguh menghadapi segala rupa tantangan dalam bentala. Tegas? Memang. Namun, kini aku paham buih-buih omelan guna melepas sikap lemah.
Kuuntaikan rasa terima kasih di antara cela-cela sajak. Puisi abadi yang kupersembahkan pada definisi amor kasihmu ... Ayah, Ibu.
Rainysa Avaron
Lembar hening, 18 Juli 2020
![](https://img.wattpad.com/cover/232061033-288-k990875.jpg)
DU LIEST GERADE
Jerat Memori Mengukir Sajak
PoesieSerangkaian melodi mengalun Menyusuri angkasa pekat Mengelak rimbun memori Karena dianggap tak ada arti Kelahiran kata melintas sekilas Melepas bohong Bahwa nyatanya, pertemuan lalu kita sukar dibantah Padahal hanya menuai kisah ringan tanpa...