Daksa nyaris terperangkap lembah curam. Ancaman melempar ke jurang hening. Memori waktu berdering, menampar kalbuku yang kukuh egois.
Seolah melempar tanya, apa gunanya mengubur diri?
Celah sempit berupaya menabur rintik kata. Melepas jeruji pengiring diam. Tak ada gunanya menggubris, hanya mencipta hati teriris.
Sajak-sajak memori bergerak lamban, turut menerawang lembah curam. Lembah pengancam rintik kata uraian bibirku.
Kata siapa aku tak mampu berbicara?
Mereka tuduh, diam membuatku meloncat ke jurang hening.
Mereka tuduh, diam menyulut sepinya aku dipandang.
Sedang senyum patah yang biasa mereka hadiri, lama terpoles manis membunuh tangkai dramatis. Lubuk berusaha membuang sisi egois, walau tancapannya nyaris abadi.
Lembar hening, 11 Juli 2020
Rainysa Avaron
![](https://img.wattpad.com/cover/232061033-288-k990875.jpg)
YOU ARE READING
Jerat Memori Mengukir Sajak
שיריםSerangkaian melodi mengalun Menyusuri angkasa pekat Mengelak rimbun memori Karena dianggap tak ada arti Kelahiran kata melintas sekilas Melepas bohong Bahwa nyatanya, pertemuan lalu kita sukar dibantah Padahal hanya menuai kisah ringan tanpa...