Jemariku menari di atas lukisan ketulusan. Kanvas yang ditumpahi kepolosan biru muda, mulai diusir gradasi jingga.
Sinar jingga tersenyum. Membawaku pada hamparan daun jatuh, yang sebagian telah dibawa lari sang Angin. Aroma alam menggiringku dalam harapan tanpa larangan. Meracik kebahagiaan tanpa kicauan bising yang mencipta sangkar dalam pikiran.
Aku mengajak imaji berpetualang. Melempar gelisah demi menangkap kesejukkan. Memagar diri dari jerat gulita. Bagai hujan yang menolak bersatu dengan guntur.
Satu langkah mengembara pada ketenangan jiwa. Tentang sinar jingga yang menghempas air mata.
Di tepi cakrawala,
20 Januari 2021
Rainysa Avaron
![](https://img.wattpad.com/cover/232061033-288-k990875.jpg)
ŞİMDİ OKUDUĞUN
Jerat Memori Mengukir Sajak
ŞiirSerangkaian melodi mengalun Menyusuri angkasa pekat Mengelak rimbun memori Karena dianggap tak ada arti Kelahiran kata melintas sekilas Melepas bohong Bahwa nyatanya, pertemuan lalu kita sukar dibantah Padahal hanya menuai kisah ringan tanpa...