Prolog

25K 2.6K 123
                                    

DONT FORGET TO LIKE AND COMMENT

HAPPY READING

*
*
*
*
*

Park Jongseong atau orang-orang lebih sering memanggilnya Jay.

Jay lahir pada 20 April 2002. Orang tuanya merupakan warga negara korea namun harus pindah ke Amerika untuk sebuah bisnis.

Jay kecil begitu lucu. Pipi tembam dengan senyum cerahnya membuat ia disukai para tetangganya di Amerika.

Kedua orang tua Jay dianggap berhasil membesarkan dan mendidik Jay kecil.

Di umur 5 tahun saja Jay sudah memiliki banyak prestasi. Seperti juara satu lomba bernyanyi, lomba menggambar, membaca puisi, dan banyak lagi.

Namun sayangnya, prestasi yang ia dapat tak sejalan dengan karakternya.

Jay bukan anak yang nakal ataupun kurang ajar. Tapi Jay tumbuh menjadi anak pendiam, dan penyendiri. Saat di sekolah, ia jarang sekali tersenyum.

Bahkan ketika istirahat tiba, Jay kecil memilih untuk menyendiri di kolam ikan yang ada di sekolahnya lalu memakan bekal yang dibuat nanny nya.

Dan jarang sekali para tetangganya melihat atau mendengar Jay menangis. Sekalipun ia terjatuh dari sepeda atau terlibat masalah dengan teman sebayanya.

Begitulah pandangan orang.

Percaya dengan semua spekulasi yang terlintas dalam pikiran masing-masing.

Sebagai orang dewasa, mereka harusnya merasa janggal.

Wajar kah, anak berumur 5 tahun bersikap seperti itu?

Bukankah anak seumurannya biasanya akan sibuk bermain dengan teman-temannya?

Bisa menangis ketika ingin?

Bisa merajuk ketika merasa kesal?

Mengidolakan kedua orang dewasa yang mereka anggap sukses mendidik anak semata wayang mereka padahal, kedua orang dewasa itu saja jarang ada di rumah?

Apa mereka tak sadar siapa yang selalu menegur dan menjemput Jay untuk pulang?

Hanya seorang nanny dan satpam.

Bahkan angka di jari mereka saja terlalu banyak untuk menghitung seberapa sering kedua orang dewasa dengan label orang tua itu ada bersama dengan anak semata wayang mereka.

Mereka hanya mengetahui apa yang terlihat dipandangan. Namun tak pernah tahu apa yang sebenarnya dirasakan. Lebih tepatnya, tidak mau tau.

Tidak mau dan sepertinya tidak akan percaya bahwa Jay kecil kesepian.

Start

Park Jongseong (JAY)

Ops! Esta imagem não segue nossas diretrizes de conteúdo. Para continuar a publicação, tente removê-la ou carregar outra.

Park Jongseong (JAY)

DERANA || PJS ✔ {Sudah Terbit}Onde histórias criam vida. Descubra agora