*18🌻[END]

2K 179 44
                                    

Asano membaca bukunya saat membuka pintu seperti biasa, matanya melirik ke arah karma yang udah ada di depan pintu rumahnya itu. Dengan tatapan sinis, meskipun karma sudah jadi pacarnya sejak kemarin. Lebih ke arah pemaksaan sih, tapi Asano senang saja akhirnya dia bisa mendapatkan Senpai nakalnya itu. Sampai harus nangis segala, Asano kan jadi malu mengingatnya. Asano menghela nafasnya, Gakuhuo si ayah Asano ikutan ada di depan pintu. Lev, adik sepupunya juga ikutan menghampiri Asano.

Gak, ngapain karma kesini coba? Menganggu hidupnya saja!

"Ck, kenapa kau disini? Akabane, tidak punya kerjaan lain" seru Asano dingin seperti biasanya, Karma dengan santai menaruh tasnya di pundaknya. Darimana Karma tau lokasi rumahnya, Asano tidak tau kalau karma memiliki banyak kontak dengan teman lainnya. Lagipula sudah sepantasnya karma tau lokasi Asano, hitung hitung dia adalah pacar dari Ketua OSIS yang terkenal sangat dingin dan ketus. Hanya karma yang tau betapa manisnya Asano yang tsundere.

"Tentu saja, menjemput pacarku dong~. Ya kan bapak mertua?" Seru karma dengan santai dan seringai nakal terpampang jelas, bajunya berantakan dan tampak jelas dia adalah berandalan.

"Jangan mengatakan hal yang bodoh Akabane" sinis Asano.

"Kan aku benar Asano~~, resmi kemarin kan sayang?" Seru karma dengan senyuman lebar, membuat Asano hampir saja memerah di depan keluarganya itu. Karma memang selalu saja seenaknya, setelah pacaran. Dia malah semakin seenaknya!

Membuat ayah Asano tersedak, Asano hanya menatapnya datar. Lev, adik sepupunya yang hendak ikutan pergi ke sekolah bareng Asano. Jadi syok, jelas sekali. Asano tidak pernah sekali pun pacaran, atau membawa seseorang ke rumah mereka. Dan kali ini berandalan yang seenaknya datang ke rumah mereka dan mengaku sebagai pacar dari ketua OSIS itu. Siapa yang tidak kaget coba?. Lev menatap karma yang tingginya sama dengannya, sepertinya satu angkatan samanya. Senpai, selama ini dia tidak tau kalau kakak Kesayangannya memiliki pendekatan dengan Senpai-?!.

"Ka-kau punya pacar kak?!" Teriak dramatis lev, si tiang tinggi itu tergagap. Memangnya aneh kalau dia punya pacar, Asano menepis tangan lev yang seenaknya menyentuh pundak nya dengan dramatis.

"Memangnya aneh bodoh?, Sudah pergi sana" seru Asano dingin enggan menjawab lev yang kalau penasaran, Asano akan di sembur beberapa pertanyaan yang gak akan ada habisnya. Dia menarik baju karma yang keluar berantakan itu, menjauhi keluarganya itu.

Asano segera menyeret Karma sebelum ia mengatakan kata kata aneh lagi, karma tersenyum seraya melambaikan tangannya pada keluarga kecil Asano itu. Yang masih terdiam disana, tidak percaya dengan apa yang mereka lihat barusan. Asano mendecih, kenapa pula karma ada disini. Asano berhenti menyeret karma setelah dirasa agak jauh, dia menyimpan buku pelajaran yang sebenarnya ingin dia baca selama perjalanan.

Dia melipat kedua tangannya di depan karma yang masih saja tersenyum tidak berdosa. Membuat Asano jadi naik darah, dia memijit pelipisnya pelan.

"Akabane, berhentilah membuat masalah. Ini masih pagi"

"Aku gak membuat masalah, memperkenalkan diriku pada calon mertua apa salahnya~?" Seru karma santai. Asano mengeram, yang tampak seperti anak kucing lucu disana.

"Kau ini, sialan" seru Asano. Dia jadi mempertanyakan kenapa bisa pacaran dengan manusia yang seenaknya seperti ini. Dia menghela nafas, sudahlah. Apapun yang akan dikatakan, karma pasti sama sekali tidak mau dengar. Dia berandalan dan sangat susah sekali di atur.

"Sudah sudah~~, lagipula kau manis sekali hari ini Shuu~" seru karma. Menunduk dan berbisik pelan di telinga Asano. Membuat Asano merinding seketika, ia menjauhi karma. Tapi karma menangkap kedua tangan Asano dan meng-kabedon nya di depan toko disana. Wajah Asano langsung memerah, saat sadar akan posisinya yang ambigu.

Seniors!, Notice Me...Please? [OiKage, KaruAsa]Wo Geschichten leben. Entdecke jetzt