*1🌻

5.8K 418 103
                                    

.
.
.
.
.

Cinta. Sebuah kata yang sulit di mengerti. Begitu pula dengan seorang adik kelas ini. Ia baru mengetahui kalau perasaan yang selama ini ia rasakan pada kakak kelas yang berusia lebih dari satu tahun darinya itu. Perasaan itu adalah cinta. Walaupun ia dan kakak kelasnya itu sering sekali berantem dan sama sekali tidak berhubungan baik. Ia tetap mencintai nya.

Pada awalnya ia tidak tau harus melakukan apa. Ini adalah kisah cinta pertama nya. Ia begitu polos tentang hal ini meksipun pandai dalam hal lain. Oikawa jauh lebih pandai dari nya. Meksipun kakak kelas nya itu, sangatlah jahil dan playboy. Dan sudah jelas straight. Ia tetap menyukai nya. Ia akan menyatakan nya. Dan jika Oikawa senpai tetap menolaknya. Itu tidak masalah.

Sosok bersurai hitam pendiam itu hanya ingin Oikawa tau perasaan nya. Perasaan yang sudah lama ia pendam. Sosok yang sering ditakuti oleh banyak orang itu sedikit mengigit bibirnya. Semoga saja, Oikawa dapat tau perasaan yang ia rasakan ini. Ia tau kalau Oikawa tidak akan menyukainya. Ia sangat membencinya. Terlepas dari Kageyama yang begitu jenius dalam hal pelajaran olahraga di banding Dirinya.

Memang hanya itulah kemampuan Kageyama. Banyak yang iri dan takut padanya. Padahal setahu nya ia tidak melakukan apapun. Wajahnya selalu merenggut membuat setiap orang merasa ia begitu pemarah dan menyeramkan. Padahal ia sama sekali tidak berniat seperti itu. Dan saat itu Oikawa senpai mengejeknya. Itu adalah pertama kalinya ada seseorang yang tidak takut begitu saja saat pertama kali bertemu dengannya.

Dan saat itu. Ia jatuh cinta. Ia baru tau tentang itu. Di kelas banyak murid lain yang membicarakan cinta dan surat cinta. Ada beberapa yang berhasil. Kageyama tidak tau apapun tentang sosok bersurai coklat yang tampan itu. Tampan?. Ya, Oikawa termasuk salah satu pria yang masuk dalam kategori tampan. Ia keren, dan romantis dikalangan para perempuan. Oikawa populer.

Dan akhirnya ia memutuskan untuk membuat surat cinta untuknya. Disaat ia berada di kelas 2 SMA. Dan disaat senpai nya ada di kelas 3 SMA. Ini adalah tahun terakhir nya sebelum mereka benar benar berpisah. Hubungan mereka juga Sangat buruk. Oikawa juga tidak akan mau bertemu dengannya lagi setelah ini.

.
.
.
.
.

Seperti biasa Kageyama berjalan dengan wajah merengut dan aura hitam yang membuat setiap orang merinding. Padahal Kageyama bukanlah preman dan hanyalah orang polos dan sangat pendiam. Sayang ia begitu underrated. Kageyama tidak tau harus berkata atau berbuat apa. Sehingga sering merasa canggung dengan orang lain dan buruk nya orang lain malah selalu salah sangka padanya. Dan Kageyama tidak tau itu.

"A..ada apa kageyama?" Tanya gadis itu. Ia sudah sangat ketakutan saat Kageyama mendatangi nya dengan wajah yang begitu menyeramkan. Tidak berkata apapun. Hanya memandang nya tajam. Dan aura suram yang membuatnya merinding. Dalam hati beberapa kali ia berburuk sangka menyangka kalau ia bersalah dan Kageyama sedang kesal padanya. Ia sudah ingin kabur.

.
.
.
.
.

Srek!

Tapi Kageyama malah memegang kedua bahunya membuat nyawa gadis itu tersentak seketika. Kedua manik mata hitam Kageyama menatap tajam ke arah gadis itu. Gadis itu sudah memucat. Di dalam hati ia begitu takut. Dan ia ingin kabur saja. Jika bisa!. Apa salah nya?!.

"Hei", tanya nya datar.

"...i..iya?", Kageyama masih menatap tajam. Ia memang tampak seperti preman. Dan orang jahat di saat seperti ini. Kageyama mulai berbicara satu kata dengan nada menekan. Apa ia akan memarahinya?. Sudah berbagai pikiran jahat yang menghantui gadis malang itu.

"To... tolong kasih tau dimana letak loker Oikawa senpai!" Seru Kageyama pelan gugup. Gadis itu sudah menutup kedua matanya karena pasrah. Tapi pada saat ia mendengarkan perkataan Kageyama yang selanjutnya. Ia otomatis membuka matanya kaget. Melongo tidak percaya.

Seniors!, Notice Me...Please? [OiKage, KaruAsa]जहाँ कहानियाँ रहती हैं। अभी खोजें