A Six Month Marriage| Lembaran Kelima Belas

10.7K 591 6
                                    

Halo👐
Maaf ya kemarin enggak update, hehe.
Okay, semoga kali ini suka ya.
Bantuin saya tandain typo ya✨

[Putar lagu di mulmed untuk menemani kalian membaca❤️]

Happy Reading and Hope u like it❣️

🍁🍁🍁

Jasmine mengembuskan napas kencang-kencang, berusaha meredam gugup yang saat ini melandanya. Wanita itu menautkan jarinya, meremas satu sama lain.

Matanya meliar memperhatikan apartemen yang baru pertama kali ia datangi. Dulu, saat masih menjadi istri Jason, ia tidak pernah tahu kalau Jason punya tempat lain seperti apartemen ini.

Wanita itu masih duduk di ruang tamu, sementara Jason membawa anaknya—katanya mau menunjukkan kamar. Sampai sekarang, satu jam lebih ia menunggu, tapi pria itu tidak kunjung kembali.

Jasmine semakin resah di tempatnya, berkali-kali ia menolehkan kepala melihat ke arah kepergian Jason bersama Juan tadi.

Tidak kunjung mendapati sosok Jason, ia bangkit berdiri untuk menyusul. Kakinya melangkah perlahan menaiki tangga satu per satu, kemudian mencari kamar mana yang sekiranya merupakan kamar yang Jason sediakan untuk Juan. Begitu melihat salah satu pintu terbuka, ada cahaya yang melewati pintu kamar tersebut.

Langkahnya yang akan memasuki kamar tersebut harus terhenti. Bisa Jasmine dengar suara tawa Juan yang mendominasi dan tidak lupa ucapan terima kasih yang terus terlontar dari mulut kecilnya.

"Makasih, Papa! Kamarnya bagus bangettt, aku suka!" pekik Juan girang, yang Jasmine yakini bukan pertama kali terucap.

Jason mengangguk menanggapi kalimat putranya, ia kembali bicara pada Juan yang membuat anak itu tertawa riang.

"Pa! Katanya Papa mau buatin aku adek, emang bisa?" tanya Juan polos.

Jasmine yang mendengar pertanyaan anaknya itu sampai terbelalak. Ia semakin merapatkan tubuh ke dinding, ingin mendengar jawaban Jason.

"Ehm, iya. Makanya Juan bantuin Papa, ya?"

"Gimana caranya. Pa?" tanya Juan antusias.

Jason mendekatkan dirinya ke arah Juan, membisikkan sesuatu pada anaknya. Jasmine berdecak, ia juga ingin tahu rencana pria itu. Kalau seperti ini, gimana caranya dia tahu?

Sambil menekuk wajah, Jasmine melangkah menjauh dari kamar itu. Berjalan perlahan menuruni tangga ke arah ruang tamu.

🍁🍁🍁

"Lama banget ya nunggunya?" tanya Jason begitu tiba di ruang tamu.

Pria itu membawa dua gelas jus jeruk kemasan, ia serahkan satu gelas pada Jasmine. Dahinya berkerut saat melihat wajah Jasmine yang cemberut. Ia mengira Jasmine kesal karena dirinya lama sekali di atas, padahal bukan hanya itu saja.

"Maaf ya, itu tadi Juan ngajak ngobrol terus," katanya menjelaskan.

Jasmine masih mengabaikannya. Ia tidak perduli lagi sekarang, pria ini benar-benar berengsek. Masa mau buatin Juan adik? Gimana caranya? Dia kan sudah menikah dengan wanita lain!

"Mine, kok diem aja sih?"

Wanita itu menoleh cepat, memicingkan mata mendengar panggilan Jason padanya. Ia risih. Jasmine tidak suka mendengarnya, ia merasa dipermainkan hanya dengan sebuah panggilan.

A Six Month Marriage [Completed]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang