A Six Month Marriage | Lembaran Keenam

8.5K 600 15
                                    

Halo👐
Terima kasih masih setia baca Couple Jas, saya senang banget😭

Bantuin saya tandain typo ya ✨
Hope you like it❣️

🍁🍁🍁

Akibat dari kebrutalan Jason yang tidak bisa menahan nafsu belakangan ini, Jasmine jadi harus mandi lagi sebelum beranjak tidur. Wanita itu menggigil karena air di kamar mandi malam ini terasa dingin, ia tidak sempat menyetel menjadi air hangat karena sudah tidak tahan dengan tubuhnya yang lengket dan bau keringat.

Sedang di ranjang, Jason sedang asyik menatap layar tabletnya dengan alis berkerut-kerut bingung. Ia tidak menyadari Jasmine yang keluar kamar mandi.

Ketika selesai mengganti handuk dengan baju tidur, Jasmine ikut bergabung dengan Jason di atas tempat tidur. Awalnya Jasmine pikir suaminya itu sedang pusing dengan pekerjaan, tapi ketika mengintip sekilas ternyata Jason hanya bermain game. Serius, karena game pria itu sampai berkali-kali mengembuskan napas kasar?

"Kamu enggak tidur? Mau main sampai pagi?" tanya Jasmine mulai jengah dengan suara Jason.

Pria itu melirik Jasmine yang sudah berbaring. "Bentar, ini nanggung."

Malas berdebat akhirnya Jasmine tidur membelakangi Jason, menutup telinganya dengan bantal agar bisa sedikit meredam suara berisik Jason yang mulai berubah menjadi umpatan.

Tidak lama setelahnya, tiba-tiba Jasmine merasa pelukan hangat membungkus tubuhnya. Tangan besar milik suaminya, kemudian embusan napas panas di lehernya menyusul.

"Capek, ya?" tanya Jason iseng.

"Hmm."

"Secapek apa sih?"

"Capek banget," jawab Jasmine malas.

"Besok mau jalan-jalan? Anggap aja hadiah dan permintaan maaf karena udah buat kamu capek," ucap pria itu sungguh-sungguh.

Jasmine membalikkan tubuhnya dengan cepat, kini mereka berhadapan. Matanya yang sipit, tapi berbentuk bulat itu mengerjap lucu, berbinar penuh pengharapan.

"Serius?" tanya Jasmine memastikan.

Ketika mendapat anggukan dari Jason, secara refleks wanita itu memeluk suaminya. Ia mengucapkan terima kasih berkali-kali. Sudah lama sekali mereka tidak menghabiskan waktu bersama. Mungkinkah ini saatnya?

"Kamu mau kemana?" Jason kembali bersuara, ia belum mengantuk.

Jasmine mengetuk dagunya, berpikir tempat mana yang ingin ia datangi. Karena jujur saja meskipun lama tinggal di kota ini, Jasmine tidak pernah tahu tempat asyik untuk berkencan. Eum, bisakah ini disebut kencan?

"Nonton aja, mau? Atau mau ice skating?" usul Jason seolah mengerti isi kepala sang istri.

Jasmine mengangguk antusias. Seumur hidup dirinya tidak pernah ke tempat ice skating. "Mau! Aku mau ice skating. Dari dulu pengin coba, tapi takut."

"Emang sekarang udah enggak takut?" ledek Jason.

"Kan ada kamu," jawabnya malu-malu.

A Six Month Marriage [Completed]Onde histórias criam vida. Descubra agora