A Six Month Marriage Lembaran Kesepuluh

10.1K 647 37
                                    

Halo 👐
Gimana perasaannya setelah melihat Jason di bab sebelumnya? Sudah puas? Atau mau dibuat tambah menderita? *sambil ketawa jahat

Bantuin saya tandain typo ya✨

Happy Reading and Hope u like it❣️

🍁🍁🍁

Sudah sebulan Jasmine pergi, tapi Jason belum bisa menemukan jejaknya. Dua hari lalu Papa nyaris mematahkan tulangnya seandainya tidak ada Anita yang menolong. Ia beruntung karena Anita masih mau menemani dan mengurusnya setelah apa yang terjadi dalam hubungan mereka.

Sementara Jenny mulai menjauhi abangnya itu, ia memilih untuk ikut pindah dengan Mars ke rumah sakit cabang di Bandung—hitung-hitung menjaga diri sendiri. Kini wanita itu sudah hamil, akan sangat berbahaya jika kandungannya terganggu hanya karena memikirkan Jason yang membuatnya setres.

Sudah seminggu ini Jason merasa badannya kurang sehat, ia sudah memanggil dokter untuk memeriksa keadaanya, tapi dokter mengatakan jika semuanya normal. Apa tubuhnya terlalu lelah?

"Kamu bener enggak mau ke RS? Cek lagi yuk, siapa tahu dokter yang kemarin salah." Anita memberikan saran pada Jason, ia tidak tega melihat pria itu selalu mengeluh sakit.

Karena kondisinya yang tidak stabil dan pikirannya kacau, Jason meminta Anita untuk menggantikannya mengurus Restoran dan Hotel cabang untuk sementara waktu—karena Anita punya saham cukup besar di bidang usaha miliknya. Untungnya wanita itu mengerti caranya berbisnis.

"Enggak. Udahlah, lagian aku cuma butuh istirahat," tolak Jason keras kepala.

Anita berdecak. "Terserah kalau gitu," katanya malas.

Wanita itu beranjak dari sofa kamar di apartemen milik Jason. Ya, semenjak Jasmine pergi dari rumah, pria itu tidak pernah lagi pulang ke rumahnya. Ia hanya meminta pembantu untuk mengurus semua dan menyuruh bodyguard menjaga rumahnya.

"Mau balik ke kantor?" tanya Jason ketika melihat Anita bersiap dengan barang-barangnya.

"Iya. Ada klien baru, mau urus kerja sama."

Setelah mengatakannya, wanita itu segera pergi dari ruangan itu. Jason kembali ditinggal sendiri. Ya, beginilah, semenjak Jasmine pergi semua keluarga memusuhinya, Jason hanya bisa mengandalkan Anita.

Jason memahami sikap keluarganya yang begitu kejam padanya. Ya, anggap saja sebagai hukuman karena tidak menjaga putri kesayangan dengan baik.

🍁🍁🍁

Sakit itu kembali menyerang perutnya, Jason benar-benar tidak tahan sekarang. Ingin menangis pun, air matanya tidak bisa keluar. Ditinggalkan Jasmine membuatnya jadi sosok yang menyedihkan.

Sebenarnya ia sakit apa? Kenapa dokter tidak ada yang mendeteksi keadaannya? Apa ini karma dari Tuhan?

Oh, sial!

Perutnya kembali sakit. Cengkeraman tangannya semakin kuat sambil merintih kesakitan. Anita dibuat panik di sampingnya, jujur saja ia tidak tahu-menahu soal medis dan segala macamnya. Ia hanya tahu kalau sakit ya harus ke dokter, tapi kasus Jason ini aneh. Dokter sendiri tidak dapat mengetahui sakit apa yang dideritanya.

"Jas, mau aku kompres air hangat? Atau mau panggil dokter?" tanya Anita cemas.

Sambil mengusap peluh yang membasahi dahi Jason, wanita itu mengotak-atik ponselnya dengan tangannya yang kosong. Tidak ada pilihan, ia harus menghubungi dokter.

A Six Month Marriage [Completed]Where stories live. Discover now