A Six Month Marriage | Lembaran Ketiga

9.9K 641 25
                                    

Hallo!👐
Balik lagi nih saya, pada senang tidak?🥰
Semoga masih betah ya baca cerita ini.
Spoiler deh, isi part ini full Couple Jas😍

Happy Reading and Hope u like it❣️

🍁🍁🍁

"Kak Jas!" Jenny berteriak di ambang pintu saat melihat Jasmine sedang duduk menonton tivi. "Astaga, aku merindukanmu!" pekik wanita itu, menghambur memeluk Jasmine yang punya bobot tubuh lebih kecil darinya.

Jasmine terkekeh, ia balas memeluk adik iparnya. Jasmine sudah berburuk sangka berpikir bahwa Jenny marah padanya.  "Jen, aku juga rindu. Kau kemana saja beberapa hari ini? Kenapa tidak memberiku kabar?"

Jenny meringis. Ia lalu melepaskan pelukannya dengan Jasmine. "Maaf, Kak. Astaga kau tahu, Mars mengajakku liburan, menyita ponsel, dan semua alat komunikasiku. Dia benar-benar membuatku gila dengan hanya berkeliling tempat wisata tanpa ponsel. Kau tahu, bahkan aku tidak bisa berselfie di spot-spot indah, ya meski pria itu tetap memotretku lewat kameranya." Jasmine bisa melihat adanya banyak kebahagiaan dari sorot mata Jenny, kendati ia bicara dengan nada kesal.

"Tapi, kalian tidak melakukan apapun, 'kan?" Jasmine bertanya hati-hati.

Jenny melotot tidak terima, ia memukul lengan Jasmine cukup keras. "Kau pikir aku wanita macam apa, hah? Heh, jangan karena dirimu dan Jason sudah melakukannya, maka kau berpikir aku juga seperti itu, ya!" hardik Jenny tidak terima.

"Ya ya ya, aku minta maaf."

"Eum, Kak ... bagaimana hubunganmu dengan Jason? Apakah pria itu ...."

"Jen, sudahlah jangan memikirkan diriku. Kau harus fokus pada hubunganmu dan Mars, bukankah sebentar lagi kalian akan menikah?" Jasmine tidak mau orang lain, termasuk Jenny, terlibat dalam masalahnya. Biar saja ia yang menjalani semua sendiri.

"Ya sudah kalau begitu, tapi kalau si Jason berengsek itu melakukan hal buruk padamu, kau harus mengatakan padaku, ya!" Jasmine mengangguk sambil tersenyum, ia kembali memeluk tubuh Jenny.

"Terima kasih, Jen."

🍁🍁🍁

Anita mendatanginya malam ini ke rumah, oh bukan ... bukan hanya mendatanginya, tapi juga meminta izin pada Jasmine untuk membawa Jason menginap beberapa hari di apartemennya. Awalnya Jasmine ingin protes karena baru juga kemarin malam Jason pulang ke rumah, masa sudah akan diajak menginap lagi? Ini sungguh tidak adil untuknya yang berstatus sebagai istri Jason yang sah. Tapi, begitu Anita mengingatkan fakta tentang siapa dirinya dan memberitahu sisa waktu, Jasmine mengalah. Ia kembali merelakan Jason menghabiskan waktu dengan kekasihnya.

"Bagaimana menurutmu jika aku hamil, Jas?" tanya Anita meminta pendapat.

Yang ditanya hanya diam karena jujur ia tidak tahu harus menjawab apa. Kalau Anita hamil ... apakah perceraiannya akan dipercepat? Oh, kenapa Jasmine tidak rela hal itu terjadi?

"Jas! Kau ini melamun? Apakah kau sudah bosan? Aku minta maaf, Jas, tapi memang persiapan pernikahan kami belum selesai semua," ucap Anita tidak enak. Wanita ini tidak mau kalau sampai Jasmine merasa tidak nyaman dan bosan.

A Six Month Marriage [Completed]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang