A Six Month Marriage [Completed]

A Six Month Marriage| Lembaran Kedelapan

Halo👐
Enggak terasa ya, udah kedelapan aja😭terima kasih karena masih bertahan❤️

Seperti biasa, bantuin saya tandain typo ya✨

Happy Reading and Hope u like it❣️

🍁🍁🍁

Dulu, saat usianya masih menginjak angka ketujuh, Jasmine pernah punya mimpi indah hidup bahagia dengan orang yang dicintainya. Ia ingin mendapatkan pangeran baik hati dan tampan seperti serial princess yang ditontonnya. Lalu, saat usianya sepuluh tahun, mimpi itu menghilang bersama kepergian orang tuanya dan semua saudaranya dalam kecelakaan beruntun digantikan dengan harapan baru, yang lebih sederhana, Jasmine ingin kembali merasakan apa yang namanya bahagia. Di usia yang ketujuh belas, Jasmine merasa semua baik-baik saja meski perlahan mimpi-mimpi dan harapannya hilang berhamburan, Jasmine tidak peduli, yang terpenting hidupnya aman, dan tidak direcoki oleh saudara-saudara ibu yang mengurusnya. Dan itu semua sudah ia lalui, kini Jasmine punya harapan baru lagi setelah beberapa tahun terakhir hidupnya hampa, tanpa tujuan.

Jasmine ingin ... segera bertemu orang tua dan saudara kandung yang serahim dengannya.

Tapi, semua tidak mungkin bisa semudah itu terjadi, kecuali Jasmine bunuh diri. Kemungkinan ia akan bertemu mereka, sebentar, karena pada akhirnya ia akan diseret paksa untuk masuk ke dalam neraka. Ngeri, Jasmine tidak akan pernah mau bunuh diri.

Ini sudah tiga minggu setelah pertemuannya dengan Anita di wahana bermain. Jasmine masih ingat, waktu itu Jason mengantarnya pulang, berusaha keras menenangkannya, dan kemudian pria itu pergi, yang kini Jasmine yakini bahwa suaminya ke rumah Anita.

Jasmine merapikan kembali beberapa pakaian yang akan dibawanya, ia akan segera keluar dari rumah ini. Rencananya yang akan meminta maaf pada Mama, Papa, dan Jenny terpaksa harus ia kubur dalam-dalam. Jasmine tidak mau meninggalkan kesan yang terlalu buruk.

Jika memang pergi adalah satu-satunya jalan yang bisa membuat hubungan Jason dan Anita kembali membaik, serta bisa membuat mereka segera bersatu, Jasmine akan merelakan hatinya dibawa pergi, mati, dan tidak lagi terisi, hanya ada Jason yang ia cintai sendirian. Tidak masalah, Jasmine terima itu semua.

Mungkin memang begini garis takdir yang sudah ia sepakati dengan Tuhan dahulu, sebelum ia diturunkan ke Bumi.

🍁🍁🍁

Jason mendatangi Anita karena sudah tidak kuat merasakan semuanya sendirian. Ia menceritakan kejadian beberapa bulan yang ia lewati bersam Jasmine. Awalnya Jason mengira bahwa dirinya akan mendapat caci maki, atau minimal dapat satu pukulan keras dari lengan Anita yang terlatiu boxing.

Namun, dugaannya salah. Anita tidak mempermasalahkan tindakan Jason. Karena tanpa wanita itu sadari, selama ini Jason hanya obsesinya saja setelah putus dari kekasihnya yang kasar. Jason pria lembut yang selalu memperhatikan dirinya, karena hal itulah membuat Anita tidak rela berpisah dengan Jason.

Wanita itu malah menyuruh Jasmine menikah kontrak dengan Jason, agar dia bisa bersama pria itu setelah selesai dengan urusan pekerjaan yang melarang dirinya menikah selama masa kontrak. Sayangnya, selama itu pula ia sudah kehilangan banyak hal. Pekerjaan, perhatian Jason, bahkan sahabatnya sendiri—Jasmine. Ia jadi orang jahat di keadaan ini, karena sudah menyeret orang lain ke dalam masalahnya.

Makanya ketika Jason dengan berani mengakui perasaannya, ia tidak bisa marah. Anita tahu dirinya yang salah, jadi sebisa mungkin ia akan menerima takdirnya. Meskipun, ya ... pasti berat.

"Jadi, kamu tidak pulang tiga hari ini? Tidur di mana?" tanya Anita seraya menyeruput teh di gelasnya.

Jason mendatanginya tadi pagi di apartemen, pria itu tampak kacau, Anita kasihan melihatnya. Beralasan kasihan inilah yang membuat Anita mau membawa Jason masuk, bahkan mendengar cerita Jason tentang pernikahannya.

"Di apart, aku cuma bingung kalau di rumah. Sesak banget rasanya kalau liat Jasmine nangis terus," akunya jujur.

Wanita itu mengangguk paham. Ya, dia juga merasakan sesak saat melihat penampilan kacau Jason karena memikirkan istrinya, bukan dirinya. Ternyata perasaan cinta Jason bisa semudah itu hilang hanya karena pertemuannya dengan Jasmine.

"Eum, Jas?" panggil Anita ragu-ragu.

Jason menatapnya, Anita semakin gugup. Ia menggigit bibir bawahnya, bukan karena ingin menggoda, tapi lebih ke arah berpikir. Apakah ia harus mengatakan hal ini pada Jason?

"Aku boleh bicara sesuatu?" tanya Anita yang langsung mendapat anggukan Jason.

Keduanya berhadapan di sofa ruang tamu, saling menatap dengan banyak perasaan. Sedih, kecewa, menyesal, bingung, semua bercampur aduk jadi satu. Membikin bukan hanya hati yang kacau, tapi juga otak.

"Kalau aku mau kamu tetap mempertahankan pernikahan ini, gimana? Kita batalkan pernikahan kita, kamu hidup dengan Jasmine selamanya. Bagaimana?" tanya wanita itu, Anita bahkan sampai menutup matanya karena tidak ingin melihat ekspresi Jason.

Keadaan tiba-tiba hening, seandainya suara jam dinding dan televisi yang menyala bisa diabaikan.  Anita masih menunggu jawaban Jason dengan harap-harap cemas, takut pria ini akan berpikir aneh dan jahat tentang dirinya. Padahal Anita hanya ingin yang terbaik dengan semua orang.

Genggaman hangat tangan Jason bisa ia rasakan dengan sangat nyata, ia membuka mata perlahan, mengerjap pelan untuk menyesuaikan cahaya yang masuk ke retina. Jason menatapnya dengan sorot yang tidak pernah Anita lihat selama ini. Penuh kekhawatiran dan kebingungan yang amat besar.

"Enggak pa-pa, Jas. Aku baik, kalau seandainya pun kamu mau bersama Jasmine. Aku sadar aku salah, harusnya aku berjuang lebih keras, bukan malah mencari orang sebagai tumbal."

Jason tidak berkata apa-apa lagi, pria itu langsung membawa Anita ke dalam pelukannya. Anita tentu kaget, tapi juga senang mendapat jawaban Jason lewat bisikan lirih yang pria itu ucapkan. Sekali lagi, egonya menang dan Jasmine ... maafkan sandiwara yang ia lakukan selama ini, Anita berjanji akan membuat pria dalam pelukannya ini bahagia. Selamanya.

🍁🍁🍁

Cukup? Tanggung ya? Iya, memang sengaja, kwkw

Lanjut nih di part selanjutnya. Emang sengaja saya potong. Pukul 21.00 saya update part selanjutnya🍁

Hope u like it❣️

Jangan lupa vote, komen, dan share cerita ini ke teman-teman kalian🔥

Salam Sayang, Dee❤️
Repost 16 Februari 2021