sebuah masalah .

62 8 2
                                    

Care dan Cale saling berpegangan tangan. 'Care orang itu hangat.' ucap Cale mengunakan telepati .

' kau benar. Dia bukan orang yang menolong kita, dia orang berbeda yang memiliki wajah yang sama dengan orang itu'.

' em,'.

Si kembar melihat Yunna berdiskusi dengan Dwarf itu.

" jangan meremehkan ku, Nak . aku boleh tahu namamu?"

" Yunna. Itu namaku paman."

" Yunna?, Panggil Aku Bort!."

" tentu, paman Bort." mengeluarkan kantung uang dan menyerahkannya.

Yunna mendekati si kembar dan Mengandeng mereka. " ayo pergi."

Mereka keluar dari toko, mereka berjalan dan berhenti di kios bibi.

" bibi !". Sapa Yunna.

" Nak, kau membawa adik-adikmu jalan-jalan." tanya bibi, melihat Yunna mengandeng anak kecil.

" benar bibi, pesan seperti biasa. " ucapnya . " Kalian suka daging bukan?" tanya Yunna pada si kembar.

Mendengar daging mata mereka berbinar senang, angguk mereka. Yunna tersenyum . Lalu melirik Husky yang menatapnya.

" aku tidak melupakanmu Husky. Jangan cemburu dengan anak kecil" seringai jahil Yunna. " aku akan membelikan mu Ale jika kau menunggu disini. "

" woof..".

" ya manisan kesukaanmu. Aku tidak mengerti kau suka manisan asam itu."

"woof"

"baik, baik. Bibi, kami akan pergi membeli sesuatu. Husky akan menunggu di sini."

" baiklah," senyum bibi.

Yunna pergi dengan anak-anak keluar dari distrik merah. Berjalan menuju toko pakaian yang di ingatnya.

" jika kalian menginginkan sesuatu katakan saja." usapnya. Yunna jelas memanjakan si kembar. Si kembar mengangguk .

Setibanya di toko pakaian. Mereka masuk.

" selamat datang" sambut ramah pegawai demi-human. " ada yang bisa ku bantu.!".

" ya. Apa kau memiliki pakaian anak-anak.?." tanya Yunna.

" tentu, kami memiliki pakaian khusus anak-anak. Silahkan lewat sini."

Berjalan ke sudut ruang terdalam. " disini bagian khusus anak-anak. " memperkenalkan sederetan rak pakaian dan pakaian yang di pajang.

" berikan aku 20 pasang pakaian anak laki-laki dengan pertumbuhan mereka , 6 pasang sepatu yang pas dengan kaki mereka, 6 jubah bertudung dan 2 tas penyimpanan kecil. "

" silahkan duduk di sofa itu. Kami akan siapkan apa yang anda sebutkan." semangat pegawai Demi-human.

Yunna duduk di sofa panjang dengan 4 orang pegawai datang membawa beberapa pakaian. Dan sepatu kulit. Dengan cepat mereka bekerja dengan cepat pula Yunna mengeluarkan uang dan membayarnya lalu keluar dari toko.

Sekarang mereka berkeliling lagi berhenti di kios manisan membeli banyak manisan dan permen. Pergi ke toko bir. Membeli semua persediaan Ale mereka.

Berhenti di beberapa toko dan kios, Yunna membeli hal-hal yang menarik dan yang di perlukannya. Setelah puas berbelanja. Mereka kembali ke distrik merah, menuju tempat kios bibi.

" kau kembali Nak." ucap Bibi.

Yunna melihat bungkusan pesanannya ,mengeluarkan 1 koin emas besar dan menyerahkannya, bibi hanya bisa mengeleng pada Yunna. Yunna tidak perduli Lalu memasukkan semua bungkusan kedalam tas penyimpanannya.

{Original Story }  Isekai to YunnaWhere stories live. Discover now