untuk pertama kalinya menginap.

15 0 1
                                    

Yunna hanya bisa mendesah saat menemukan Riyuu yang berlumuran darah tanduk unirabby. Seperti Riyuu cukup bersemangat untuk menjadi raja iblis bagi tanduk unirabby.

" Apa kau berburu lumpur darah. Apa kau ingin menjadi psikopat . Kenapa kau tidak membersihkan dirimu sebelum kembali." Kesal Yunna . Riyuu hanya tertawa dengan senyum manis.

" Kau tahu kita terpaksa menginap di kota karena kau bersenang senang terlalu lama. "

" Hehe..."

" Untung Husky pulang. Aku khawatir anak-anak belum makan.... Hahh".

" Paman... Apa kau tidak pernah menginap di kota?."

" Tidak pernah... Akan merepotkan jika menginap , kau tahu Husky tidak bisa berada lama diantara manusia. Jika itu terjadi Husky akan menyerap energi mana sampai kering dan kota ini akan jadi kota mati. Selama ini Husky melakukan batasan pada dirinya. Husky pernah mengatakan itu pernah terjadi sebelumnya . Karena itu aku tidak pernah menginap di kota. " menatap Riyuu yang terlihat berpikir keras.

" begitu. Apa itu seperti kutukan?."

" Bukan. Apa kau melihat status Husky... Dia adalah dewa agung beast fenrir. Kau tahu kenapa para dewa sialan itu tidak bisa ikut campur urusan makhluk hidup di dunia ini. Itu karena jika salah satu dari mereka muncul . Karena sudah jelas mereka akan menyerap energi kehidupan makhluk hidup sampai kering. Jika para dewa sialan itu ingin ikut campur mereka memerlukan perantara manusia yang mereka pilih sendiri dan memberikan perantara mereka berkah suci. Atau yang kau ketahui Saint utusan dewa."

" Begitu. ... Aku mengerti. "

" Ma... Karena Husky pulang , untungnya aku menitipkan makan untuk yang lain. Jika kau masih ada urusan selesai itu. Agar kita cepat pulang. " Matanya menatap kota malam yang gemerlap " lagi pula aku belum pernah melihat kota dimalam hari."

" Paman kita mau kemana?". Riyuu mengikuti disamping.

" Ke tempat tinggal ketua gulid. Dia mengijinkan kita menginap dirumahnya." Ucap santai Yunna.

Setelah berkata demikian, sebuah kereta tiba-tiba berhenti tepat di samping mereka dengan seseorang pelayan yang membuka pintu kereta dengan cepat.

Pelayan itu membungkuk hormat dan terlihat elegan.

" Apakah Anda Tuan Yunna dan Tuan Riyuu. Hamba adalah pelayan Lord Gorglea . Lord memerintahkan hamba untuk menjemput anda berdua." Ucapan formal seorang pelayan gentleman. " Silahkan ." Menyodorkan pintu kereta yang terbuka.

Riyuu masuk Lebih dulu dengan senang . Senyum bodohnya terlihat jelas. Dia terlihat kotor tapi pelayan itu tidak menunjukkan perasaan jijik. Yunna masuk setelah dan mengangguk pada pelayan itu.

Begitu pintu ditutup tidak lama kereta berjalan dengan cepat .

Didalam kereta Yunna hanya diam menatap keluar. Seolah memikirkan banyak hal.

Ditempat lain .

Suara pertempuran terdengar sengit namun sepihak . Banyak monster peringkat A dan b terbantai dengan sangat mengenaskan.

" Membosankan... Monster sekarang sangat lemah. Berbeda dengan 100 tahun lalu. Aku ingin melawan Naga. Em bukankah Gorgolian Snakedragon masih berkeliaran. Ku dengar monster itu membuat kekacauan di kerajaan Alrendoie 10 tahun lalu. Hah aku jadi merindukan Lilyana sudah terakhir bertemu 20 tahun lalu saat dia menikahi bocah ingusan itu. Em... Sepertinya ada tamu yang datang." Menatap hutan .

Sosok putih besar berbulu keluar dari hutan.

" Aku pikir siapa ... Anjing tua , kau masih hidup ." Ucap pria itu pada Husky yang muncul dengan ukuran besarnya.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jan 19 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

{Original Story }  Isekai to YunnaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang