insecure - hajeongwoo [✔]

✉ 20 ; sakit

⚠️⚠️ selfharm !!!

🥀

jeongwoo sebenernya udah selesai piket dari sepuluh menit yang lalu. tapi cowok itu masih belum keluar dari kelas. kelihatannya jeongwoo gak capek buat mondar mandir di kelas, ngecek kolong meja satu persatu dengan dahi yang mengerut khawatir.

jeongwoo ngehela napas sambil ngelepas punggungnya nyender ke tembok kelas, "gue tadi bawa obat... dimana?"

sekali lagi jeongwoo ngecek tasnya tapi gaada yang berubah. obat penenang yang dia yakini dia bawa dari rumah ternyata beneran gaada. sekarang sekujur tubuhnya mulai gemetar, kakinya melemas dan bikin tubuhnya sontak merosot ke lantai. jeongwoo bener-bener butuh obat penenang itu sekarang.

"lo nyariin ini?"

jeongwoo buka matanya, "obat gue, balikin obat gue," tangannya gerak buat ngeraih cup obatnya, "kim doyoung balikin obat gue!"

doyoung tersentak, ditatapnya jeongwoo lamat-lamat. doyoung meringis ngeliat wajah jeongwoo yang pucat dengan sekujur tubuh yang gemetar. dengan senyum tipis, doyoung ngeluarin dua tablet dari cup itu terus dikasih ke jeongwoo.

tanpa basa basi jeongwoo nelen dua tablet obat penenang itu sekaligus. kepalanya lantas bersandar ke tembok kelas. matanya terpejam dengan wajah yang masih pucat.

"woo, gue pesenin lo grab car ya? gue bawa motor soalnya, ga mungkin lo naik motor lagi kondisi gini," doyoung rapihin helai rambut jeongwoo yang berantakan.

jeongwoo ngeraih cup obat dari genggaman doyoung, cowok itu ngeluarin beberapa tablet terus langsung ditelen sekaligus. bikin doyoung sontak melotot kaget dan ngehentiin gerakan jeongwoo yang mau ngambil tablet obat penenang itu lagi.

"woo, udah cukup. lo bisa overdosis kalo kayak gini," katanya setengah memekik.

"lepasin gue, doy," jeongwoo memberontak, berusaha lepasin genggaman doyoung di tangannya, "gue butuh itu."

"tapi ini bahaya, park jeongwoo. haruto bakal sedih kalo ngeliat lo gini."

kalimat terakhir doyoung bikin jeongwoo natap yang lebih tua tepat di matanya. jeongwoo ketawa miris, senyum tipis tersungging barengan sama helaan napas pasrah, "haruto sedih... iya... gue gak bakal bikin dia sedih. doy, lo gak keberatan kan kalo gue minta anter ke rumah haruto?"

"tapi lo lagi lemes gini, woo. lo harus istirahat, oke? gue pesen grab car buat lo pulang."

"gue mau ke rumah haruto. di-dia pasti khawatir..."

🥀

jeongwoo sekarang beneran ada di rumah haruto. barusan pembantu di rumah haruto minta dia buat duduk di ruang tamu, dan disinilah jeongwoo sekarang. tubuhnya udah sedikit enakan karena pengaruh obat penenang, yang kalo aja doyoung gak hentiin dia, pasti jeongwoo udah beneran overdosis.

"jeongwoo."

cowok itu noleh, senyum ke haruto yang berdiri di sekat pembatas antara ruang tamu sama ruang keluarga. jeongwoo jalan ngedeketin haruto dan meluk yang lebih tua.

"haru? kamu kok diem aja? kamu kecapean ya?" jeongwoo lepas pelukannya, ngelus wajah yang lebih tua sambil senyum getir.

"udah sedeket apa kamu sama kim doyoung?"

"hah?"

haruto ngejauhin tangan jeongwoo dari wajahnya, "aku nunggu kamu selesai piket. aku kira kamu udah pulang duluan, ternyata kamu masih di kelas terus berduaan lagi sama doyoung?"