✉ 30 ; jujur

4.1K 728 195
                                    

kalau kita lihat dari sudut pandang haruto, kelihatan banget kalau cowok itu tiap hari gak minat buat sekolah. haruto balik jadi dirinya yang dingin ke semua orang. gak fokus di kelas, dan moodnya gampang banget rusak karena seseorang sekedar gak sengaja nyenggol mejanya.

di sekolah, haruto sebenernya sering banget ketemu atau bahkan papasan sama jeongwoo. tapi hatinya selalu dibikin remuk seremuk-remuknya karena jeongwoo selalu buang muka tiap ketemu sama dia dan nganggep seakan dirinya gaada.

"kangen jeongwoo..." haruto duduk di kursinya. jemarinya ngegulir layar hpnya, ngebuka satu album di galeri hpnya yang isinya foto jeongwoo semua. miris :(

gak lama, haruto dibikin kaget sama doyoung yang naroh hp di mejanya. cowok itu nyetel satu voice note di hadapan haruto yang langsung simak voice note itu baik-baik.

"hey! jeongwoo single sekarang. dia udah putus sama haruto. ya walaupun kalau gue lihat-lihat haruto nya masih ada rasa ke jeongwoo tapi lo pasti bisa ngerebut jeongwoo dari dia."

"kim doyoung, ini simbiosis mutualisme. lo cukup lakuin apa yang gue suruh, and then lo bisa dapetin jeongwoo dan sebaliknya, gue bisa dapet haruto. gimana?"

"anjing."

haruto muter kursinya ngehadap doyoung yang duduk di belakangnya, "ini melati?"

doyoung ketawa sambil ngangguk, "bilang apa ke gue?"

tatapan haruto gak lepas dari voice note di hp doyoung yang masih muter percakapan melati sama cowok itu, "cewek gila."

"sampai kapan lo mau diem? sampai kapan lo masih mau ngebiarin jeongwoo gak tenang di sekolah?" doyoung nyenderin punggungnya di kursi, "ya kalau lo masih mau diem aja, biar gue yang bertindak. yang melati lakuin udah termasuk pembullyan dan sayangnya pihak sekolah masih belum tau tentang ini."

rahang haruto mengeras, "lo bakal bantuin gue?"

"kapan mau langsung ketemu kepsek?"


haruto ngelirik arloji di pergelangan tangannya, "jam pertama masih lima belas menit lagi. cukup lah ya kira-kira buat kasih suprise ke cewek gila itu."

🥀

"sejak awal masuk sekolah ini, melati sering sekali membawa piala maupun sertifikat lomba ke sekolah. melati nerupakan salah satu murid yang namanya bersih, bapak tau itu," kepala sekolah natap haruto sama doyoung bergantian dengan tatapan menuntut penjelasan, "kalian jangan sampai asal lapor ke bapak tanpa adanya bukti yang valid."

haruto sama doyoung duduk di depan kepala sekolah. mereka sama-sama naruh hp di meja hadapannya biar kepala sekolah bisa gampang ngeliat bukti dari laporan mereka.

haruto nunduk kecil, "disini folder google drive khusus yang saya siapkan buat ngumpulin bukti sebanyak-banyaknya, kalau melati emang ngehasut banyak siswa lain buat ngebenci park jeongwoo 11 ipa 2. beberapa kali juga terlihat kalau melati ini sering sengaja ngelukain fisik jeongwoo dengan sengaja, gak tau motifnya apa."

"bukti-bukti ini saya kumpulkan kurang lebih dari 8 bulan yang lalu. bapak boleh ambil hp saya dulu buat ngelihat bukti-bukti yang saya kumpulin di gdrive ini, sementara saya sama doyoung ngikutin jam pelajaran di kelas."

kepala sekolah itu ngelihat-lihat folder yang ditunjukin haruto, terus akhirnya balikin hp itu ke pemiliknya.

"apa perlu saya bawa catatan uks ke hadapan bapak?" doyoung senyum tipis, "mungkin biar bapak bisa lihat seringnya jeongwoo minta obat luka ke uks dan dicocokin sama tanggal disaat melati ngelukain fisik jeongwoo yang tertera di gdrive itu."

insecure - hajeongwoo [✔]Where stories live. Discover now