Extra Chapter 2

1.3K 102 6
                                    

Ceklek

"Eoh, kau disini? Kenapa tak mengabari ku"

"Nuguya!"

"Eoh?"

"Yang mengantarmu pulang"

"Ah, dia teman kuliah ku, aku tak sengaja bertemu dengannya tadi, dia kesulitan mencari alamat jadi aku membantunya, kebetulan aku tau alamat yang ia cari--" Remon berhenti saat melihat raut wajah Hyunjin berubah, ia tau jika Hyunjin tak ingin membicarakan laki-laki itu.

"Ani, dengarkan aku, aku mengatakan ini bukan untuk membuatmu cemburu kok, sungguh"

"Siapa yang cemburu? Aku? Aku gak cemburu" Sahut Hyunjin cepat

"Eoh?"

"Guerae? Kamu sama sekali gak cemburu?" Lanjut Remon

"Hmm" Jawab Hyunjin singkat

Remon terlihat murung mendengar jawaban Hyunjin

"Apa kau sungguh mencintaiku?"

"Hmm"

"Ku bilang jawab jujur!"

"Saranghae chupps" Kata Hyunjin menciun bibir Remon sekilas

"Terus kenapa kamu gak cemburu?"

"Karena kamu juga mencintaiku" Remon kembali tersenyum mendengar jawaban Hyunjin barusan

"Arasseo, Kalau begitu peluk aku" Hyunjin tersenyum dan memeluk Remon

"Mulai sekarang jangan pernah menunjukkan jalan untuk siapa pun, kau hanya perlu menunjukkan jalan ku, mengerti!"

"Katanya gak cemburu?" Goda Remon

"Ani, aku hanya memperingati mu, lagian kenapa juga aku harus cemburu padanya, bahkan dia gak setampan diriku"

"Aku yakin kau akan tetap memilihku" Lanjut Hyunjin percaya diri

"Yak apa yang kalian berdua lakukan!"

"Eomma? Sejak kapan Eomma disini?"

"Hyunjin pulang! Tutup matamu! Kau hanya boleh melihatnya nanti di hari pernikahan kalian, mengerti!"

"Joseonghamida" Kata Hyunjin membungkuk sopan berpamitan dengan Ny. Wang
.
.
.

Remon Pov

Aku sangat bahagia, semua yang ku tunggu selama ini akhirnya terwujud juga. Terimakasih tuhan telah menciptakannya untuk ku dan terimakasih telah mempertemukan dan menyatukan kita berdua.

"Kenapa kau melamun?"

"Aku hanya gugup" Jawabku

"Tenanglah, semuanya akan lancar" Kata Yiren Eonnie mencoba menenangkan ku

"Auntieee~ wah daebak! Kau terlihat sangat cantik, aku bahkan sampai tak bisa mengenalimu" Teriak Yebin yang berlari menghampiri ku

"Apa kau sudah siap? Semua sudah menunggu di bawah" Aku mengangguk dan mengikuti langkahnya

"Jangan membuatnya menunggu terlalu lama, dia sudah cukup lama menunggu ku dulu"

"Yak!"

"Aku hanya bercanda, jangan terlalu gugup"

"Dengarkan Eonnie, pertengkaran itu wajar dalam sebuah hubungan, tapi jika kalian lebih mementingkan ego kalian masing-masing, pertengkaran itu bisa menjadi boomerang bagi kita sendiri. Kau tau kan maksud eonnie?" Aku menanggapi omongan Yiren Eonnie dengan anggukan, aku bahkan bisa menebak kalimat yang akan diucapkan Eonnie selanjutnya

Dijodohin - Huang RenjunTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang