#DHR36

1.1K 103 10
                                    

"Yebin~"

"Please granny! Kalau grenny tetap maksa yebin buat tinggal lagi dengan eomma yebin bakal kabur dari sini!"

Brakkk

Yebin membanting pintu kamarnya.

3 bulan lalu onda datang ke rumah yiren untuk menjemput jaewoo, ia berniat menebus semua kesalahannya dengan membesarkan jaewoo sendiri. Ya seperti yang kalian bayangkan, jaewoo sangat kecewa dan marah besar waktu itu, ia sama sekali tak ingin bertemu yiren ataupun yebin lagi. Saat ini jaewoo tinggal dengan onda, tapi ia sama sekali tak ingin berbicara satu katapun pada eommanya itu. Sekarang ia menjadi sangat pendiam dan murung. Mengetahui dirinya adalah anak yang tak diharapkan membuatnya kesal sekaligus merasa bersalah atas penderitaan yang eommanya rasakan dulu saat mempertahankannya dan melahirkannya. Setelah kejadian itu yebin ikut marah pada eommanya, apalagi eommanya itu memilih kembali pada appanya yang sangat ia benci. Karena itu yebin memilih untuk tinggal bersama grannie dan grandpanya di cina.

"Yebin benci semuanya! Tak ada yang sayang sama yebin hiks--"

"Jaewoo oppa sama saja seperti hyunjin appa! Katanya mau ngelindungin yebin tapi mana buktinya! Mereka semua ninggalin yebin begitu saja! Mereka mengingkari janjinya! Yebin benci mereka!" Tangis yebin semakin pecah

"Eomma juga sama saja! Tak ada yang peduli sama yebin hiks--" Yebin mengusap ingusnya yang meler karena terus menangis

Yebin terlelap sendiri ke alam mimpi setelah menangis berjam-jam.

***


Yiren menunda pernikahannya sementara dengan renjun, ia masih berusaha membujuk yebin agar mau tinggal kembali dengannya.

"Gwenchana, semua akan baik-baik saja"

"Apanya yang baik-baik saja?! Putriku membenci diriku hiks-- tidak ada yang baik-baik saja sekarang" Kata yiren di pelukan renjun

"Mian" Ucap renjun merasa bersalah

"Daripada mengucapkan maaf lebih baik kita pikirkan jalan keluarnya. Aku benar-benar tak bisa hidup tanpa yebin hiks"

***

***

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.


"Anyeong yebin" Yebin menjatuhkan buku yang ia baca

"Uljima~" Hyunjin berjongkok untuk menghapus air mata yebin dengan lembut.

Setelah mendengar semua cerita leehyun, disinilah hyunjin sekarang. Jujur, mendengar yiren menangis itu sangat melukai hatinya.

"Appa hiks-- jae oppa~" Yebin tak bisa melanjutkan ucapannya, ia menangis sejadi-jadinya

"Appa tahu" Hyunjin memeluk yebin dan mengusap punggungnya untuk memberikan ketenangan

Dijodohin - Huang RenjunWhere stories live. Discover now