#DHR31

1.1K 112 8
                                    

"Juseonghaminda"

"Yiren?!"

Yiren segara ingin berlari menghindar tapi tangannya ditahan dan langsung ditarik kedalam pelukannya

"Bisakah kau melepasku dan berpura-pura seperti tak melihatku" Kata yiren

"Apa kau gila?! Bagaimana mungkin aku melepaskanmu begitu saja setelah mencarimu kemana-mana selama 3 bulan terakhir ini"

"Kau menangis?" Tanya yiren

"Apa itu perlu ku jawab?" Balasnya

"Mianhae~"

"Kenapa kau minta maaf?" Tanya yiren bingung, seharusnya dia yang mengucapkan kata itu

"Kalau aku tau kau akan pergi setelah aku mengungkapnya, aku akan memilih untuk menyembunyikan selamanya agar kau tetap berada di sampingku"

"Ku mohon jangan pergi lagi" Lanjutnya

"Mian"

"Jaebal~ jangan pernah mengatakan kata itu, karena setiap kali kau mengatakannya kau akan pergi lagi"

"Seharusnya kau membenciku memaki ku menghukumku bukannya memeluk ku seperti ini" Yiren perlahan membalas pelukan hyunjin

Setelah pertemuan itu mereka memilih memperbaiki hubungannya dan kembali menjadi sahabat seperti dulu. Hyunjin pun jadi sering bolak-balik seoul-daegu hanya sekedar menjenguk keadaan gadis pujaannya itu.

Tanpa mereka sadari ada dua pasang mata yang memperhatikan mereka

Flashback end
.
.
.
"Oh ya, aku ada kejutan buat kamu" Kata hyunjin sebelum di goda terus-terusan sama eonninya yiren

"Mana?" Antusias hyunmi

"Hey, itu buat yiren bukan buat kamu, kenapa kamu yang antusias" Celetuk renzu

"Siapa tau, orang hyunjin bilangnya kamu kok bukan yiren, kan bisa jadi aku" Balas hyunmi

"Udah sih, sana oppa berangkat kerja! Dan eonni, sana masuk jagain kenqui!" Suruh yiren karena tak tega melihat hyunjin terus di goda sama dua sejoli itu

"Dan kamu jin! Bukankah sudah ku bilang ribuan kali, berhenti membawakan ku hadiah"

"Daripada kau mengomel mending lihat dulu sana di mobil" Hyunjin mengulurkan kunci mobilnya

Yiren dengan malas menghampiri mobil hyunjin

"Surprise!!"

"Eonnie" Teriak yiren antusias dan langsung memeluk onda

"Eonni menepati janji kan"

***

Di sinilah renjun, sudah terhitung 5 bulan setelah ia mencoba menerima kenyataan dan melanjutkan karir bersama membernya, ia menjadi lebih pendiam. Saat tak ada schedule apapun dia memilih untuk sendiri, merenung dan kalian pasti tau apa yang ada di pikirannya saat ini 'yiren'

"Gwenchana?"

"Angwenchana" Jawab renjun

"Sampai kapan kau akan terus seperti ini?"

"Bagaimana dengan gege? Kalau winwin ge berada di posisiku saat ini?"

Dong sicheng atau yang kerap dipanggil winwin pun diam tak memiliki kata-kata untuk menanggapi pertanyaan renjun. Ia pun kurang yakin, tapi ia hanya ingin senyum adiknya itu kembali lagi seperti dulu, ia hanya tak tega melihat renjun terus murung dan bersedih seperti ini.

Dijodohin - Huang RenjunOnde histórias criam vida. Descubra agora