#DHR18

1.5K 122 3
                                    

"Apa masih sakit?" Panik renjun

Ini sudah ke sekian kali yiren merintih kesakitan di perutnya

"Makanya gak usah gaya-gayaan pake minum segala" Omel renjun

"Apa perlu ke dokter?" Tanya renjun

Yiren kembali menggeleng

"Aishh~ kau sedari tadi merengek kesakitan tapi tak mau di bawa ke dokter"

"Berhentilah keras kepala! Ayo kita ke dokter" Yiren kembali menolak ajakan renjun

"Setidaknya bicaralah! Kalau seperti ini aku tak tau harus bagaimana" Kesal renjun

"Gwenchana~" Jawab yiren lemah, ia masih memegang perutnya

"Yak! Berhenti mengatakan kalimat itu!"

Ddrrrtttt ddrrtttt

"Dia lagi" Batin renjun

"Angkatlah, sedari tadi dia terus menelpon, muak aku melihatnya!" Renjun menyodorkan ponsel pada yiren

"Yeoboseyo~"

"Yak wang yiren! Sudah berapa kali ku bilang! Jangan membuatku khawatir! Kenapa kau tak mengangkat telponku dari semalem!"

"Mian" Jawab yiren menahan rasa sakitnya

"Gwenchana? Aish!! Kau memang gak bisa di andalkan! Tunggu aku, aku akan menjemputmu di LA"

"Andwe!! Ah~ maksudku tak usah, aku juga akan kembali ke seoul hari ini"

"Kalau begitu aku akan menunggumu di incheon"

"Tak usah, aku bisa pulang sendiri"

"Tak ada penolakan! Sampai ketemu di incheon

"Ani.. Tut tut" Telepon sudah terputus

"Aishh!!" Yiren kembali menghubunginya lagi

Renjun yang mendengar semua percakapan merekapun hanya bisa mengepalkan tangannya. Jujur, dia sudah tak tahan dengan kedekatan hyunjin dan yiren

"Yak hwang hyunjin! Berhentilah bertindak bodoh! Perfikirlah dahulu sebelum bicara! Apa kau pikir di incheon itu sepi?" Omel yiren saat telponnya terhubung

"Aku akan bersembunyi dengan aman, jangan khawatir"

"Andwe! Sekali aku bilang tidak ya tidak!"

"Tapi..."

"Gak ada tapi-tapian! Aku akan benar-benar marah saat melihatmu di incheon nanti! Mengerti!" Yiren langsung memutuskan panggilan sepihak

Tut tut

"Kajja" Ajak yiren

"Ke dokter?"

"Ani~ airport, bukankah pesawat kita jam 9?"

"Yak! Apa.."

"Berhentilah mengomel, telingaku lebih sakit mendengar omelanmu sedari tadi" Potong yiren cepat

***

Keesokan harinya hyunjin bertekat menjemput yiren di incheon

"Apa kau yakin akan memjemputnya?" Tanya Ny. Hwang

"Bagaimana kalau dia benar-benar marah" Lanjutnya

"Gwenchana~ hyunjin bisa menghandle nya" Jawabnya santai

Kemarin yiren sudah memberitahu ia berangkat dari LA jam 09.25 EST jadi hyunjin memperkirakan jam 10 KST yiren harus sudah sampai di incheon

Hyunjin kini sudah berada di incheon, dia bersembunyi dengan hati-hati menunggu kedatangan yiren agar tak ketahuan wartawan

Dijodohin - Huang RenjunWhere stories live. Discover now