#DHR13

1.4K 137 0
                                    

"Loh! Hyung! Kau benar sudah kembali?" Kata jisung saat melihat renjun di dorm. Renjun hanya diam, ia malas menanggapi pertanyaan yang sudah pasti jawabannya

"Berarti benar yang kita lihat tadi yiren" Sahut chenle

"Aku juga berpikir begitu, tapi kenapa yiren dengan hyunjin?" Bingung jisung

"Hyunjin? Jadi dia jalan lagi bareng hyunjin!" Batin renjun

"Kenapa kau yakin sekali kalau itu yiren? Bisa jadi itu hanya mirip" Balas renjun

"Soalnya aku mendengar hyunjin memanggilnya yiren" Jelas chenle

"Jadi gini critanya"

Flashback on

Chenle sedang menemani jisung mencari kado untuk wonyoung, ia sebenarnya males, tapi jisung berjanji akan memberi nomor yuna kalau chenle mau menemaninya.

"Mana nomor yuna!" Todong chenle saat mereka sudah menemukan kado itu

"Sssttt!!! Ya nanti kalau di dorm, kan di sini banyak orang" Bisik jisung

Saat mereka asik berdebat di depan toko tiba-tiba atensi mereka tertuju pada orang yang lewat di depannya, mereka terdiam saat mendengar nama yiren dipanggil

"Yiren~ Udah dong marahannya, kan aku udah minta maaf"

"Yiren?" Batin chenle

"Bukankah itu hyunjin?" Batin jisung. Mereka berdua saling melempar pandangan tapi tetap diam saat dua orang di hadapannya seperti sedang bertengkar

"Nanti ku beliin cheesecake 10 deh"

"Tolonglah jangan diemin aku kek gini, pukul saja aku saat kau kesal dan marah padaku, tapi jangan diem kek gini"

"Aku kan tadi cuma bercanda, jadi maafin ya"

"Tapi bercandamu sama sekali gak lucu!"

Jisung dan chenle hanyut dalam pikiran mereka sendiri.

"I know~ aku tau aku udah kelewatan, jadi maafin ya🥺"

"Janji jangan di ulangi lagi!"

"Jadi kamu udah maafin aku?"

"Belum! Kan kamu belum nepatin janji!"

"Aku kan udah bilang gak akan ngulangin lagi"

"Bukan itu!"

"Terus apa?"

"Cheesecake"

"Oh itu, kajja ku belikan"

"Apa benar itu yiren? Tapi kenapa dia dengan hyunjin?" Batin chenle. Ia masih belum yakin karena belum melihat wajah gadis itu, pasalnya si perempuan itu memunggunginya.

"10 ya~"

"Yak! Apa akan habis kalau sebanyak itu?"

"Kenapa mereka sedeket ini? Apa mereka pacaran?" Batin jisung

"Tapi tadi kau bilang mau membelikan 10"

"Aishh!! Baiklah, kajja"

Mereka sudah pergi menjauh dari tampat itu, sedangkan jisung dan chenle masih bertukar tatapan dan bingung dengan apa yang mereka lihat

"Sudahlah~ Ayo kita pulang saja" Ajak chenle

Flashback off

"Tapi aku masih tak percaya kalau itu yiren" Sahut chenle saat jisung menyelesaikan ceritanya

"Nado" Imbuh jisung

Sedangkan renjun sudah tersulut amarah saat mendengarkan semua cerita jisung tadi

"Udahlah, mungkin di korea banyak yang namanya yiren, lagiankan kita emang gak lihat wajah si cewek itu kan" Kata chenle

Jisung mengangguk "mungkin itu yiren pacarnya hyunjin kali" Imbuh jisung

"Terserah~ akupun tak peduli itu wang yiren atau yiren yang lain, tak penting juga bagiku" Kata renjun sambil beranjak melangkah menuju kamarnya

"Yak! Jika itu wang yiren ya pentinglah bagimu! Dia kan istrimu bodoh!" Teriak chenle

"Whatever~" Balas renjun dan langsung menutup pintu kamar dan tak lupa menguncinya.

"Yak! Baru juga sampai di korea udah ganjen aja! Dia maunya apa sih! Katanya nerima perjodohan ini tapi malah pacaran sama si hyunjin hyunjin itu!"

"Kalau dia suka sama hyunjin kan bilang dari awal biar dibatalin perjodohannya!" Kesal renjun

***

"Ren, makasih ya udah mau nemenin"

"Santai aja kali, aku juga makasih ya cheesecake nya hehe..."

"Udah malem, sana masuk ke dalam!" Usir hyunjin

"Iya bawel!" Yiren keluar dari mobil dan langsung masuk ke dormnya

Hyunjin tersenyum dari dalam mobil dan langsung pergi saat sudah memastikan yiren benar-benar sudah masuk dalam dorm

"Yeorobun anyeong~" Teriak yiren saat membuka pintu

"Kau udah makan?" Tanya Eu. Yiren hanya mengangguk

"Yiren ah~ kau bawa apa tu?" Tanya onda antusias

"Nih, makanlah~" Yiren memberi kantong plastik itu

"Wah~ cheesecake!" Teriak aisha

"Bukankah ini kesukaanmu?" Tanya mia

"Makanlah, aku sudah sangat kenyang" Yiren duduk di samping eonni-eonni nya di depan tv

"Ini pasti kamu malakin hyunjin ya!" Tuduh sihyeon

"Gak malak kok, dia sendiri yang nawarin hehe..." Jawab yiren cengegesan

"Yah~ extraordinary udah selesai"

"Salah sendiri sih pake keluyuran segala" Sahut aisha

"Ini semua gara" hyunjin! Awas aja ntar!"

Eonninya hanya geleng-geleng melihat tingkah yiren, mereka memilih diam dan makan cheesecake.

***

Drrrtttt dddrtttt

Tiba-tiba ponsel renjun berbunyi

"Siapa lagi sih ini!" Kesalnya, ia masih emosi dengan cerita jisung tadi

"Papa?" Gumam renjun saat melihat nama papa yang muncul di layarnya

"Yeoboseyo~ ada apa pa?"

"Papa cuma mau ngingetin, jangan lupa besok kau berangkat ke LA sama yiren"

"Gak bisa pa, dibatalin aja. Aku lagi sibuk banget"

"Gak usah sok sibuk! Ingat! Kau masih punya 1 minggu libur!" Renjun lupa kalau sekarang papa nya pemegang keputusan terbesar di agensinya

"Yayaya~ terserah papa aja!" Renjun langsung memutuskan sambungan itu

Tut tut

Ia membanting tubuhnya di kasur dan memejamkan matanya, tanpa sadar ia sudah terlelap dalam tidur.

Dijodohin - Huang RenjunWhere stories live. Discover now