#DHR22

2.4K 133 0
                                    

Warning⚠⚠⚠
Area 21++

Pesan author
Kali ini author langsung up 2 chapter. Untuk pembaca yang masih di bawah umur bisa langsung skip ke chapter selanjutnya karena di chapter hanya berisi part nc

***

"Aku akan benar-benar membuat malam ini tak bisa kau lupakan sedikitpun!" Yiren mendorong tubuh renjun ke sofa dan langsung menindih nya. Ia melumat bibir renjun dengan kasar

"Yak apahh ssh yang mmpphh kau lakukaaannnhh" Racau renjun di sela-sela ciumannya

Yiren turun ke leher renjun ia menggigit area sensitif disana yang membuat libido renjun naik seketika

"Hentikannnhhhshhh" Kata renjun sambil menggoyangkan pinggul yiren yang berada di atas pangkuannya. Tubuhnya menginginkan lebih dari ini.

"Aku akan membuatmu tak bisa melupakan malam ini" Bisik yiren tepat di telinga renjun

"Ahhhh ssshhhh" Desah yiren saat merasa ada dorongan kecil dari bawah sana. Yiren semakin liar menggerakkan pinggulnya yang membuat junior renjun menegang sempurna

"Aarrghhhhhh sssshhh kau akan menyesal melakukan ini" Racau renjun yang langsung membawa yiren dan mendudukkannya di atas meja. Kini mereka berdua sudah dikuasai oleh nafsu, renjun melahap habis bibir yiren dan saling bertukar saliva. Tangannya tak bisa diam, ia melucuti semua pakaian yiren yang hanya menyisakan bra dan celana dalam. Ia turun ke leher mulus yiren dan memberi banyak kissmark disana sambil meremas payudara yang masih terbalut bra itu

"Oppaahhhhhsshhh" Racau yiren saat renjun menyetuh area kewanitaannya yang masih terbalut celana dalam

"Kau sudah sangat basah rupanya" Renjun menyunggingkan senyumnya yang membuat siapapun merinding saat melihatnya. Dalam hitungan detik kini yiren sudah benar-benar full naked

"Pleasehhhh f*ck me so hard aahhhh" Racau yiren

Renjun memasukkan dua jari sekaligus ke area kewanitaannya, bibirnya ditemani tangan satunya lagi digunakan untuk memainkan gundukan kembar yiren

"Aaahhhhh ssssh lebihhhsss cepat opaahhhh" Yiren mengerang kenikmatan saat 2 titik sensitifnya dimanjakan secara bersamaan

"Oppaaa aku tak sshhh tahann mmppphhh" Renjun semakin mempercepat tempo jarinya dibawah sana

"Oppaaahh aku akan sampaaaiii aaarrrhhh" Erangnya saat mencapai klimaks

Renjun melahap habis cairan itu

Sluurpp ssluupp

"Renjun oppa cepat masukkan sekarang ahh yiren sudah tak tahaannnhhhh" Yiren menginginkan lebih dari sekedar jari renjun, ia ingin miliknya dimasuki junior renjun yang sudah terpampang di depan matanya. Renjun sudah melepas semua pakaiannya dan membebaskan juniornya yang tersiksa didalam celananya tadi.

Renjun mencium kembali yiren dan membaringkannya diatas meja, yiren meremas rambut renjun untuk memperdalam ciuman itu

Jlebb

"Aarrggghhhhh" Pekik yiren disela ciumannya karena hentakan dari bawah sana yang kini sudah tertancap penuh dalam lubangnya. Renjun kembali mencium yiren untuk mengalihkan rasa sakit dibawah sana. Ia menggoyangkan pinggulnya pelan agar lubang itu bisa beradaptasi dengan ukuran juniornya.

"Aarrgghhhhh sssshhhh" Renjun memejamkan matanya menikmati setiap jepitan yang ia rasakan dibawah

"Lebih cepat oppaaaahhh"

"Memohonlah" Goda renjun

"Jebaaaalll shhhh" Teriak yiren, karena tak sabar ia pun bangun dan mencium bibir renjun liar. Renjun kembali menidurkan yiren ke meja dan mempercepat gerakannya

"Aaahhh punyamu sangathhhhhh semphhhit shhhh" Racau renjun. Mejapun ikut bergerak karena permainan kasar renjun

"Aaahhhhhhhh" Yiren menahan gerakan renjun dengan kakinya saat renjun menyentuh titik kenikmatannya di dalam sana, tapi renjun terus mempercepat gerakannya sampai decitan meja terdengar diantara desahan mereka berdua

"Oppaaaahh aku akan sampaaiiiii sshhh"

"Bersamaa aarrrrgghhhhhhh" Renjun semakin mempercepat gerakannya dan mengeluarkannya spermanya dalam perut rahim yiren

"Aahhhhhh" Desah yiren saat merasakan kehangatan dalam rahimnya.

Renjun menggendong tubuh mungil yiren ke kamar mereka, membaringkannya lembut dan menariknya dalam pelukannya

Saat renjun ingin memejamkan mata, tina-tiba ia terkejut karena yiren memainkan juniornya, menyentuhnya lembut sampai membuat renjun ikut terangsang lagi

"Ssshhhh- aahhhh jangan lakukan itu babyyhhhhh" Seakan tuli, yiren masuk ke dalam selimut dan meringsut turun kebawah dan menjadikan junior renjun sebagai mainannya, ia menjilat menggit kecil dan menelannya

"Aaaahhhh good girlssshhhhhh" Erang renjun kenikamatan. yiren merasakan ukuran junior itu semakin membesar seperti akan mengeluarkan cairan, ia pun semakin cepat memaju mundurkan ke dalam mulutnya bersiap menerima cairan itu

"Uhukkk" Yiren tersedak saat cairan itu memenuhi mulutnya, ia dengan susah payah menelan semua cairan itu dan menjilati sisannya

Renjun menarik yiren ke atas untuk mensejajarkan wajahnya

"Yak! Dari mana kau mempelajari semua ini" Tanyanya menggoda yiren. Karena masih dibawah pengaruh alkohol yiren dengan sengaja meremas gundukannya sendiri dan menggigit bibir bawahnya

"Yak jangan menantangku huang yiren jika kau tak ingin menyesal" Ancam renjun

Yiren bangkit dan menindih tubuh renjun yang masih terbaring

"Aaahhhhssshhhhh" Ia mengerang kuat saat berhasil memasukkan junior renjun ke lubangnya. Ia menggerakkan pelan pinggulnya dan meremas payudaranya dengan sensual

"Aahhh oppaaahhh shhh mmpphhh aahhh" Desahnya sambil menggigit bibir bawahnya. Renjun terlihat gemas dengan yiren saat ini, dimatanya yiren sangat sexy malam ini. Karena tak tahan melihat yiren yang menggemaskan seperti itu, ia pun bangkit dan melahap habis bibir yiren kemudian turun ke leher hingga gundukan kembarnya yang sangat menggoda. Tangannya sedari tadi membantu gerakan pinggul yiren

Hanya desahan, erangan dan deru nafas yang menghiasi malam panjang mereka. Kali ini renjun membiarkan istrinya memimpin permainan panas ini walaupun sebenarnya ia sangat ingin membalik posisinya dan membuat istrinya tak berdaya dibawahnya.

"Aaahhhhhhhh" Satu desahan keras lolos begitu saja dari mulut yiren saat renjun menguasai tubuh bagian atasnya. Renjun bermain sedikit kasar dan menjelajahi semua tubuh yiren untuk merangsang istrinya dan itu berhasil, yiren semakin liar dan bersemangat menggerakkan tubuhnya hingga menjambak rambut renjun dan meremas pundak suaminya untuk menyalurkan kenikmatan yang ia rasakan. Desahan demi desahan yang memanjakan telinga renjun membuatnya semakin menyerang tubuh polos istrinya dan tak memberinya waktu istirahat walaupun sebentar saja

"Bersiaplahhhh shhh" Yiren memejamkan mata sambil meremas pundak suaminya saat rahimnya dibuat hangat untuk kedua kalinya

Renjun memandangi setiap inci wajah istrinya yang dibanjiri keringat karena permainan kasarnya tadi
"Istitahatlah kau sudah sangat bekerja keras malam ini" Kata renjun lembut setelah mengecup bibir yiren

"Kenapa kau sangat tampan malam ini sampai membuatku tak bisa berhenti" Racaunya tak jelas, perkataannya barusan seperti ingin melanjutkan permainan nya tapi tubuhnya sudah sangat lemas, renjun dengan sigap memeluknya agar dia tak jatuh tersungkur

Renjun terkekeh dengan tingkah istrinya
"Kau yakin ingin melanjutkannya?" Yiren mengangguk lemah dipelukan renjun yang membuat renjun semakin tertawa gemas

"Apa kita tak usah istirahat saja malam ini?" Goda renjun

"Call" Ucapnya semakin pelan, sedetik kemudian ia sudah benar-benar tak sadarkan diri, ia tertidur pulas di pelukan renjun

"Lihatlah, dia bilang ingin melanjutkannya tapi malah tidur duluan" Renjun melepas tautan dibawah dengan hati-hati agar tak membangunkan istrinya, kemudian membaringkannya dengan lembut di sampingnya dan menariknya kembali ke dalam pelukannya, tak lupa ia menutup kembali tubuh polos mereka dengan selimut tebal

"Tumbuhlah dengan baik di dalam sana atau appa akan mengulangnya 100 kali" Kekehnya sendiri karena yiren sudah terlelap karena kecapekan

Dijodohin - Huang RenjunDonde viven las historias. Descúbrelo ahora