Bapak dan Anak

2.8K 314 19
                                    

W/N :
           Tambahan, latar cerita ini adalah negri kita tercinta Indonesia ya. Jadi budaya dan bahasa serta hal-hal aspek lain menyesuaikan lingkungan sekitar. 

Selamat menikmati. 

***

"Yah, BMW ayah aku pake ya?"

Jungkook menyibak pelan koran yang ia baca, melirik anak semata wayang dengan kacamata baca yang sengaja di turunkan sampai bawah batang hidung. Sedikit menyombong dengan batang hidung yang panjang dan besar, warisan keluarga yang patut di banggakan. "Emang cooper kamu kenapa?"

"Nggak apa si. Mau nyombong aja pake BMW ayah. Kan mobil ayah lebih mahal dari aku"

Jungkook berdeham, kembali fokus kepada deretan kata di koran. "Ada uang bensin?"

Yeonjun seketia tersenyum lebar, "Nah itu dia yah masalahnya!" ia terkekeh pelan bersikap manis demi hujan uang dari sang ayah.

Jungkook sigap melipat koran, memangku lembar usang koran pada paha. Ponsel pintar ia keluarkan, memainkan jari untuk membuka m-banking pada ponsel. Transfer ke anak jangan sampai kelupaan, sedikit banyak tidak apa toh selama ini bekerja pun demi si anak semata wayang ini. "Udah masuk belum?"

Mata Yeonjun terbelalak kaget, hampir copot jika bisa. Uang yang baru masuk kedalam rekeningnya berjumlah seratus juta rupiah, kalau ini si bukan cuman bensi yang bisa ia beli. Kalau perlu sekalian 'bensin' yang lain juga mampu ia beli. 

"Udah yah!" Senyum Yeonjun sangat cerah, indah dengan deretan gigi yang rapih dan putih. "Makasih ayah sayang" Singkat ucapan langsung saja Yeonjun pergi meninggalkan pria paruh baya itu sendiri.

Jungkook ikut tersenyum, senang bisa membuat si buah hati bahagia juga. Tapi tunggu dulu, ponselnya tidak juga ia turunkan atau kembali membaca koran. Ponsel itu kini membuka aplikasi chatting, langsung ia ketikkan pesan singkat.

'Yeonjun sepertinya tidak pulang malam ini' Isi pesan tersebut. Jungkook bangkit, melirik kebalik jendela ruang memandang mobil BMW hitam legam mulai meninggalkan halaman rumah. 'Boleh saya berkunjung kerumah kamu? Saya sudah rindu senyum manis kamu' Isi pesan kedua yang Jungkook kirimkan. 

Harap-harap cemas Jungkook menanti jawaban, berdebar seperti anak ABG yang di mabuk asmara. Memang si sedang dimabuk asmara juga, namun bedanya hanya sudah tidak lagi ABG saja bapak satu ini.

'Boleh. Kebetulan Beomgyu juga sedang menginap di rumah neneknya' Balasan sang kekasih yang dinanti Jungkook. Bersenandung senang Jungkook dengan jawaban tersebut, segera ia simpan kembali ponsel pintar. Kembali ke kamar dulu untuk siap-siap bertemu sang kekasih, siapkan kemeja terbaik. Tidak apa tidak membawa BMW, masih ada beberapa mobil lagi yang bisa digunakkan. Mungkin naik alparth lebih nyaman untuk kencan kali ini.


***

Iya, silahkan membayangkan bapak Jeon duda tampan dan kaya dan Yeonjun anak muda yang sombong dan tampan.

Marry Your Dad | KOOKVTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang