Kedatangan

959 138 2
                                    


Kedatangan Jungkook malam itu menandakan keputusasaan. Walau beberapa hari tak jua ada kabar, namun Taehyung selalu setia menanti sang alpha. Malam itu Taehyung menyambut Jungkook di depan rumah, dengan gaun tidur yang tipis bebahan sutra menjuntai indah semata kaki. Taehyung menyerbakkan aroma feromon manis dari dirinya yang memikat.

Jungkook nampak agak kacau, rambut tidak tersisir rapi bahkan pakaian yang tidak senada. Pikirannya seburuk penampilannya, dan pekerjaan memaksa untuk tetap diperhatikan.

Taehyung tidak banyak bertanya, hanya menyambut saja dengan senyum dan pelukan hangat.

"Maafkan aku..." Tubuh Jungkook langsung ambruk dalam pelukan Taehyung, menopang diri pada sang omega.

Taehyung kemudian menuntun Jungkook masuk kedalam rumahnya, terduduk berdampingan di ruang keluarga. Jungkook tak lepas mengenggam jemari Taehyung, hangat kulit Taehyung dalam genggaman Jungkook.

"Kamu pasti sudah ingin tidur? Maaf saya ganggu malam-malam"

Taehyung membalas seulas senyum, kedatangan Jungkook telah membawa ketenangan bagi Taehyung. "Tidak apa mas, aku belum tidur kok" satu tangan Taehyung kemudian mengenggam tangan Jungkook, membuat kedua tangannya mengenggam erat pada Jungkook. 

Ketika tatapan mereka bertemu, dapat telihat jelas oleh Taehyung kegelisahan dari pantulan manik kelabu Jungkook menarik sang alpha untuk membuka suara, membuka kisah yang selama ini tidak sempat ia ceritakan. "Yeonjun... Selama ini kami hanya selalu berdua, sejak dulu dia tidak pernah ingin memiliki orang tua selain ayahnya. Ibunya tidak terlalu mempedulikannya, saya bahkan tidak bisa melakukan apapun karena ibunya langsung meninggalkan Yeonjun ke Amerika. Jadi mungkin tidak akan mudah bagi Yeonjun untuk menerima kamu" 

Jemari Taehyung membelai pipi Jungkook yang langsung diterima baik oleh Jungkook. Jungkook menopangkan wajah pada tangan Taehyung, menuntun sang tangan menyentuh bibirnya. Kecupan lembut Jungkook berikan pada jemari-jemari Taehyung. "Saya seharusnya membicarakan hal ini dari awal dengan kamu. Tapi saya terlalu takut kehilangan kamu..." Suara Jungkook terdengar tulus berbisik lembut terbuai belaian lembut Taehyung.

"Aku mengerti mas... Ini mungkin memang tidak mudah untuk Yeonjun. Tapi kita harus coba pelan-pelan ya? Mungkin Yeonjun butuh waktu..." Taehyung tak lepas menatap Jungkook, menarik rona merah dari pipi Taehyung ketika Jungkook terus saja mencumbui jemari Taehyung dengan bibirnya. "Mas, ingin menginap malam ini?" Jungkook cukup terperanjak, terkejut dengan ajakan Taehyung. Taehyung sendiri terlalu terkejut mengajukan pertanyaan tersebut juga.

Segera saja Jungkook menerima ajakan tersebut, mendapatkan rekan malam yang memikat hati. Taehyung menuntun Jungkook menuju kamarnya, mengendap-endap seperti anak remaja yang menyelendupkan kekasih ke kamar. Terasa menyenangkan untuk Jungkook, mengingat ia tidak pernah benar-benar menjalin hubungan saat remaja. 

Kamar Taehyung lebih hangat, aroma manis Taehyung terpancar kuat dari dalam. Dimanjakan Jungkook oleh aroma tersebut, terbuai Jungkook dibuat. Seketika pintu tertutup rapat terkunci, Jungkook langsung menarik Taehyung dalam dekapan. Wajah mereka berjarak beberapa centimeter, saling menyalurkan hangat nafas masing-masing. Kehangatan itu perlahan menyebar keseluruh tubuh, memberikan percikan-percikan rangsangan yang menarik tubuh.

Bibir Jungkook hangat menyapa Taehyung, melumat bibir Taehyung lembut. Jemari-jemari panjang Jungkook bergerak dibalik kain satin gaun tidur Taehyung, menjamah lekuk tubuh Taehyung yang indah. Oh malam, sepertinya engkau harus berlalu lebih lama karena akan ada malam yang panjang dan penuh akan kehangatan kasih sayang. 


***

Maaf ini singkat sekali memang...

Tapi mohon tunggu besok/lusa untuk update selanjutnya... karena ada yang mau debut nih... jadi ditunggu ya updatenya...

Terimakasih buat yang sudah koment untuk pilihan kemarin! Have a nice day!!!




Marry Your Dad | KOOKVTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang