PART 11

48.5K 5.7K 1.5K
                                    

Jaehyun bersandar disamping mobil mewahnya, berdiri gagah dengan setelan yang melekat sempurna ditubuh kekarnya. Wajah tampan serta proporsi badan yang bagus membuatnya menjadi bahan perhatian orang-orang yang lewat.

Matanya melirik jam yang ada dipergelangan tangannya, menghela nafas lelah kemudian kembali menatap gedung tinggi didepannya itu. Sudah 30 menit tapi yang ditunggu belum menampakkan hidung sama sekali.

Dirinya sudah risih dengan bisikan orang-orang yang melewatinya, bahkan ada yang memfotonya secara langsung.

"Astaga, bukankah dia CEO Jung Jaehyun?!"
"Apa yang dilakukan seorang CEO kaya raya dikawasan yang biasa ini?"
"Jung Jaehyun benar-benar tampan!"
"Apa dia menunggu kekasihnya?"
"Tidak mungkin kekasihnya berada tinggal digedung apartment yang terbilang biasa saja seperti itu!"

Setidaknya itulah yang didengar Jaehyun dari orang-orang yang melewatinya. Ingatkan Jaehyun untuk menggigit pipi Taeyong karena sudah membuatnya menunggu lama.

"SAJANGNIM!!!" Jaehyun menoleh ketika mendengar suara cempreng khas Lee Taeyong mengumandangkan suara indahnya.

Jaehyun menghela nafas lega, "Keluar juga dia." gumamnya, tersenyum tipis melihat pria mungil yang terlihat begitu cantik malam ini. "Cantik." ucapnya pelan.

Semakin Taeyong mendekat, semakin Jaehyun melunturkan senyumnya. Bagaimana tidak? Jaehyun hampir  mengeluarkan kedua bola matanya melihat pakaian Taeyong.

Tembus pandang...
Oh, ini hanya mata Jaehyun dan imajinasinya, tapi puting itu seolah berkata. "Hai tampan, kulum aku~~~"

Pakaian bermotif bunga warna merah dengan kain transparan membuat Jaehyun bisa melihat seluruh tubuh bagian depan Taeyong. Itu hanya terbalut dengan blazer membuat kesannya semakin seksi. Oh jangan lupakan puting Taeyong terlihat menggodanya.

"APA YANG KAU PAKAI?!" seru Jaehyun heboh. Beberapa orang pejalan kaki yang lewat terperanjat karena teriakan Jaehyun.

Taeyong mengernyit dan menatap pakaiannya. "Kenapa? Baguskan?" ucapnya sembari tersenyum lebar, berpose dihadapan Jaehyun seperti tak punya malu. Ya memang tak punya sebenarnya.

"Iya, bagus untuk membangkitkan nafsu semua orang!!!" batin Jaehyun berteriak.

"Bagus apanya?! Dimana kau dapat baju kurang bahan seperti itu?!" Jaehyun menunjuk kesal baju transparan Taeyong.

Merengut kesal setelah mendengar ucapan Jaehyun, "Ini baju yang Sajangnim belikan untukku kemarin. Kenapa marah?!" sahutnya.

Taeyong sangat marah dengan Jaehyun. Kenapa pria itu selalu marah-marah padanya?!

Alis Jaehyun menukik mendengar perkataan Taeyong, "Heh, aku tidak pernah memilihkan itu untukmu ya!"

Gila saja Jaehyun memilih baju itu! Waktu melihatnya di tokopun Jaehyun dengan cepat melepaskan pakaian itu. Dia tidak akan membiarkan Taeyong memakainya. Bisa repot dia! Contohnya saat ini.

"Tapi ini ada di tas belanjaan!" sahut Taeyong tak mau kalah. Tangannya bersidekap didada dan memalingkan wajahnya, sudah terlalu kesal dengan Jaehyun.

Jaehyun menggenggam lengan Taeyong untuk menghadap padanya, "Aku hanya menyuruh mereka membungkus apa yang aku pilih! Dan aku tidak memilih pakaian itu!" tegas Jaehyun.

Matanya menyipit ketika melihat Taeyong menggigit kecil bibirnya sendiri, "Kau ya yang memilihnya sendiri?!" tuduh Jaehyun.

Taeyong mengerjapkan matanya gugup, "A-anu i-itu..." terbata-bata. "Bukan salahku! Salah tanganku yang mengambilnya!!!"

My Crazy CEO (JAEYONG) ✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang