My Crazy CEO (JAEYONG) ✔️

PART 13

"Kau adalah manusia terindah yang pernah Tuhan ciptakan untukku."

Mata Taeyong terbuka lebar ketika kata-kata itu terngiang didalam mimpinya. Taeyong melirik kesekitarnya, sepertinya hari sudah pagi. Sialan sekali! Sudah tiga malam dirinya bermimpi tentang hal itu.

Bahkan 2 malam terakhir dirinya tidak bisa tidur, untung saja dirinya tidak bekerja karena weekend. Kenapa kata-kata itu selalu terngiang-ngiang dipikirannya?

Rasanya Taeyong bisa mendengar suara Jaehyun kapanpun dan dimanapun, seperti saat mandi, saat makan, saat menonton tv, saat ingin tidur, bangun tidur, buang air besar dan sebagainya.

"Menakutkan sekali!" gerutu Taeyong, memilih beranjak dan segera mandi untuk pergi bekerja.

*****

Taeyong datang ke kantor dengan senyuman yang selalu ditebarkannya. Saat tangannya menekan lift, ada tangan lain yang mendarat diatas tangannya membuat Taeyong menoleh.

Pertama yang dilihatnya adalah wajah datar Jaehyun yang menatapnya, "Kau adalah manusia terindah yang pernah Tuhan ciptakan untukku." kata itu lagi yang terngiang.

Dengan cepat Taeyong menarik tangannya lalu keduanya menunggu lift terbuka dalam diam.

Saat pintu lift terbuka Taeyong mempersilahkan Jaehyun masuk terlebih dahulu tanpa suara. Dahi Jaehyun mengkerut melihat tingkah Taeyong yang sudah cukup aneh pagi-pagi.

Jaehyun masuk disusul dengan Taeyong yang berdiri dibelakangnya, melihat posisi mereka yang tidak setara Jaehyun memundurkan langkah hingga bersebelahan dengan Taeyong.

Mata Taeyong sedikit membulat lalu menolehkan wajahnya kearah lain, entah kenapa rasanya setelah mereka berbincang bersama ditaman pada malam itu Taeyong merasa sedikit canggung bertemu Atasannya itu.

"Kau sudah sarapan?" Jaehyun membuka suara tiba-tiba membuat Taeyong sedikit terlonjak.

"S-Sudah Sajangnim." ucap Taeyong sedikit terbata lalu menepuk bibirnya pelan. Kenapa harus terbata seperti itu?!

"Aku belum." ucap Jaehyun pelan, Taeyong yang mendengar Atasannya itu belum makan langsung menoleh.

"Kenapa belum?" tanyanya yang sudah menaruh perhatian pada Jaehyun sepenuhnya.

Jaehyun menoleh menatap Taeyong, menatap mata bulat itu dengan lekat. "Aku ingin sarapan bersamamu." ucapnya.

"Huh?" Taeyong membeo seketika.

Jaehyun memalingkan wajahnya kedepan, "Supaya ada yang menghabiskan makananku." lalu mengeluarkan dompetnya dan memberikannya pada Taeyong.

"Pesan makanan." sambungnya, bersamaan pintu lift yang terbuka.

Taeyong mendelik pada Jaehyun, "Kukira dia benar-benar ingin sarapan bersamaku." ucapnya.

"Kau adalah manusia terindah yang pernah Tuhan ciptakan untukku."

Taeyong segera menggeleng keras, berusaha mengenyahkan suara itu dari pikirannya, tapi ketika menyadari dompet tebal Jaehyun berada ditangannya membuat Taeyong terkekeh lucu.