PART 20

45.2K 4.8K 1K
                                    

"SAJANGNIM?!!!"

Teriakan Taeyong sangat nyaring hingga membuat pengunjung lain menoleh kearahnya.

Bagaimana tidak? Taeyong syok melihat Jaehyun tertelungkup dilantai, tubuh besarnya terhempas kebawah menimbulkan bunyi jatuh yang cukup nyaring.

Sedangkan Rowoon juga menganga melihat Jaehyun yang terdampar dilantai. Setelahnya berusaha mengantup bibirnya menahan tawa.

Taeyong yang panik langsung mendekati Jaehyun dan berusaha membangunkannya.

Jaehyun yang wajahnya menghadap lantai hanya bisa merutuk malu. Jadi sebelum Taeyong sempat menariknya untuk bangun Jaehyun segera berdiri menatap Rowoon angkuh.

"Tidak boleh. Kau tidak boleh bertemu dan berada didekat Taeyong." ucapnya dengan wajah angkuhnya dan juga sombong.

Rowoon menaikkan sebelah alisnya, "Kenapa?"

"Karena tidak boleh." sahut Jaehyun lagi, masih mempertahankan wajah datarnya.

Rowoon menatap tajam kearah Jaehyun, "Memangnya apa hak Anda melarang urusan pribadi Taeyong, Tuan Jung?" tanyanya sinis.

Jaehyun tersenyum miring, mendekati Rowoon, "Karena dia adalah Calon Istriku." bisiknya pelan.

Wajah terkejut Rowoon semakin memperlebar senyuman Jaehyun, tangannya menepuk bahu Rowoon dengan memberikan remasan kuat disana.

"Maka kau harus tau bagaimana kau akan bertindak, bukan Kim Rowoon?"

Rowoon mengeratkan rahangnya menatap tajam Jaehyun, begitupula sebaliknya. Jaehyun menyorot tajam pada Rowoon.

Taeyong yang melihat kedua orang itu saling melemparkan tatapan tajam hanya mengerjap bingung. "Eung... Kenapa kalian saling melotot?"

Merasa diabaikan oleh kedua pria itu yang masih saja mempertahankan tatapan tajam mereka, Taeyong akhirnya mendengus dan menggandeng tangan Jaehyun, menariknya menjauh. "Ayo, Sajangnim kita pulang."

Rowoon menatap tangan Taeyong yang tertaut pada lengan Jaehyun, "Sampai jumpa, Sunbae." ucap Taeyong sedikit membungkuk pamit.

Jaehyun mendelik pada Taeyong. "Tidak ada sampai jum--"

PLAK

Jaehyun mengaduh kesakitan akan pukulan Taeyong pada lengannya dan menariknya dengan cepat untuk menjauh "Cepat jalan!"

Rowoon menatap kepergian mereka dengan tatapan kesal yang kentara.

*****

Taeyong masuk kedalam mobil Jaehyun dengan kesal, "Apa yang Sajangnim lakukan disana? Tiba-tiba muncul seperti itu." deliknya pada Jaehyun.

Jaehyun hanya melirik sekilas pada Taeyong, "Makan." ucapnya acuh seraya tangan menarik seatbeltnya sendiri.

Taeyong memicing mendengar jawaban Jaehyun yang terdengar begitu acuh, "Sajangnim pikir aku percaya? Kenapa juga Sajangnim melototi Rowoon Sunbae seperti itu? Memangnya kalian itu kenapa?"

Pria bermarga Jung itu menghela nafas pelan lalu menoleh menatap Taeyong, memegangi dahinya sendiri "Dahiku sakit~" ucapnya manja dengan wajah dibuat sememelas mungkin.

My Crazy CEO (JAEYONG) ✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang