«Deja vu»

91 16 31
                                    

Ops! Esta imagem não segue nossas diretrizes de conteúdo. Para continuar a publicação, tente removê-la ou carregar outra.


_Happy Reading_
























































"ya aku menolaknya"

"Kenapa begitu?"

"Hey jangan bodoh, aku menyukai Kim Jongin bukan Kim Yugyeom itu...dia terlihat seperti gay"

"Benar juga....bukankah dia terlihat agak ehem cantik?"

"Yup...mana mau aku dengan seseorang yang gendernya tidak jelas dan kudengar kedua orang tuanya juga tidak jelas siapa"

"Eh begitukah?"

"Iya aku baru tau akhir akhir ini....dia tinggal disebuah apartemen dan katanya ada seorang pria yang bukan ayahnya membiayai hidupnya"

"Hah...apakah pria itu"

"Bukankah sudah jelas dia pelacur?"

Yugyeom terdiam sebentar di tangga mendengar suara familiar yang sedang menggosipkan sesuatu yang buruk tentangnya, merotasi mata malas, ia sudah menduga Nayeon gadis itu punya alasan lain untuk menolak ajakan berkencannya tempo lalu. Melanjutkan langkahnya santai melewati kedua gadis yang terkejut melihat kehadirannya yang terlihat acuh dihadapan mereka.

"Unnie apa dia mendengar pembicaraan kita?"

"Kalaupun iya, aku kan mengatakan hal sesuai fakta" lalu Sana dan Nayeon pun beranjak dari tangga menuju kelas masing masing.

_
_
_
_
_
_

Didalam studio sudah ada Jongin yang duduk di kursi biasa tempat JB duduk dan karena studio ini akan Yugyeom dan Jongin gunakan jadinya JB mengalah lalu memakai studio musik yang ada di lantai 3, membalas sapaan ramah Jongin dengan senyum yang terkesan agak dipaksakan, Yugyeom mendudukkan diri dikursinya menghela napas kesal mengingat gosip kedua gadis tadi di tangga. Jongin melirik pemuda putih itu terlihat menyeramkan dengan aura gelap disekitarnya, menggeser kursinya mendekat dan menepuk pundak Yugyeom pelan.

"Kamu kenapa?" Yugyeom menoleh dengan alis sedikit menukik keatas lalu menggeleng pelan sebagai jawaban.

Jongin menyerahkan note book kepada Yugyeom menyuruh pemuda itu membaca tulisan yang ada disana yang ternyata adalah lagu yang ia tulis semalam, Yugyeom terlihat sedikit tertegun membaca tiap kata tulisan Jongin, oke lagu yang romantis.

"Aku sedikit tidak sesuai dengan lirik itu...mari kita perbaiki bersama"

Bulu mata panjangnya bergerak pelan saat mata lebarnya bertemu pandang dengan mata pemuda tan, mereka berpandangan seolah mata keduanya terkunci satu sama lain terlebih jarak yang tidak terlalu jauh dan entah dorongan dari mana keduanya mendekatkan diri seperti ada yang menarik perhatian. Yugyeom merasa sesuatu yang aneh, seperti mereka berdua pernah dan sering berada diposisi seperti ini, terasa asing dan familiar secara bersamaan. Tangan kanannya terangkat mengusap pipi Jongin saat wajah meraka hanya berjarak beberapa centi, keduanya tidak beranjak dari posisi itu bahkan tangan Jongin merambat menarik pinggang Yugyeom mendekat dan entah sejak kapan kursi mereka berhadapan.

悪 "Evil"Onde histórias criam vida. Descubra agora