Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
_Happy Reading_
"Kenapa kau bisa seceroboh itu, Kim?!"
"Maafkan saya, my Lord"
Mingyu menunduk dalam dihadapan pimpinan klan bulan suci atas sebuah kesalahan fatal yang membuat Yugyeom ikut terjun kedalam portal labirin dark moon yang sengaja di pasang pada Kuil Shinigami, ia tidak menduga jika Yugyeom yang mendapatkan kunci untuk membuka pintu Kuil itu, karena badai petir kemarin terdapat aura Iblis yang kental seperti saat pertama kali Mingyu bertemu dengan Kai, namun ternyata ada Yugyeom juga disana. Kini semua rencana untuk mengambil Yugyeom agar berada di pihak mereka hancur sudah, semua tidak seperti apa yang menjadi ekspetasi mereka.
Dan lagi, mencopot segel labirin tidak semudah memasangnya, merutuki kebodohannya yang sudah gagal sedari awal ia menemui Yugyeom.
"Ada apa Lord memanggil sosok pembangkang seperti saya?"
Mingyu menegakkan kepalanya dengan cepat setelah mendengar suara yang familiar ditelinganya, disana berdiri sosok berkulit pucat dan taring panjang terlihat dari belah bibirnya.
"Aku membutuhkan bantuanmu untuk membawa Shinigami kembali ke kastil ini"
Mendecih kesal melihat seringaian sosok Vampire yang menatapnya dengan dagu terangkat serta seringaian meremehkan yang berkesan angkuh. Mingyu teringat jika labirin dark moon termasuk wilayah kekuasaan monster malam termasuk werewolf dan Vampire, tidak heran jika Lord meminta bantuan salah satu dari mereka tetapi kenapa harus sosok angkuh seperti dia yang Lord pilih??
"Apa budakmu tidak bekerja dengan baik?"
"Ah maafkan kelancanganku...tapi apa yang ku dapatkan jika berhasil membawanya kembali?"
"Hutan selatan milikmu"
Si Vampire kembali menyeringai mendengar imbalan yang cukup menggiurkan, bayangkan apa yang bisa ia lakukan dengan kekuasaan atas hutan selatan yang dipenuhi Vampire liar dan apa yang bisa ia lakukan jika ia berhasil menjinakkan jutaan Vampire liar itu? Menundukkan sosok Lord dihadapannya ini terdengar menyenangkan.
"Baiklah...beri aku waktu, ini mungkin akan cukup lama karena Raja Iblis juga bersamanya"
. . . . . . . . . . . . .
"jadi ini gimana?"
"Kita terhempas di labirin bulan gelap"
"Pengen pulang"
"Hmm...tunggu sebentar"
Kai melesat dengan cepat mengepakkan sayapnya lalu kepalan tangan menghantam keras ke langit, tanah bergetar pelan merasakan benturan gelombang energi yang terjadi, dapat dilihat sebuah barrier mengisolasi mereka didalam labirin yang Kai sebutkan.
