" haiiii thanks Udah baca cerita ini, jangan lupa vote nyaaa"
*********
" Biarkan aku mengalah dan memaafkan sekarang , karna aku tak tau apa esok aku masih punya kesempatan"
***********
Setelah mendengar Caca di rumah sakit , Aksa langsung bergegas menuju rumah sakit , sepanjang jalan hati nya tak berhenti berharap agar Caca baik baik saja .
Saat tiba , di sana sudah ada chakra dan Pram yang duduk lemas di luar ruangan Caca .
" Chak ? Caca Gimana ?" Tanya Aksa .
Chakra menggeleng lemas " belum sadar "
Mendengar perkataan chakra , jantung Aksa kembali berdegup gelisah tak karuan , ia masuk ke dalam .
Di sana ada Alex yang tengah melamun menatap wajah Caca yang masih tertidur , pemandangan itu tentu membuat hati Aksa panas dan tak karuan .
" Lo ngapain ?"
Alex menoleh " bukanya gue yang harus nya nanya itu ke Lo ?"
Aksa berdecak " gimana kondisi Caca ?"
Alex hanya diam , lalu mengangkat bahu nya tanda tak tau , Aksa yang menerima respon itu hanya bisa pasrah dan menunggu Caca sadar .
.
.Di tempat lain cahaya ( ibu Caca ) berada di rumah sakit bersama Dani , saat mendengar kabar dari mantan suami nya itu ia langsung ke rumah sakit bersama Dani .
" Kita sebenarnya mau ngapain sih kesini?" Tanya Dani
" Menurut kamu ?"
" Mau jenguk anak kamu ?"
Cahaya terkekeh kecil " gak lah , kita cuma harus nguping dikit , trus pulang mas "
Dani tersenyum " yhaaa sesuai dugaan "
Mereka berdua turun dari mobil , lalu bergegas masuk ke dalam dan mencari ruangan Caca .
Saat melewati lorong cahaya melihat Pram yang masuk ke dalam ruangan dokter , lalu bergegas mengikuti nya .
Di dalam ruangan nampak sekali ekspresi Pram yang dingin bercampur resah , wajah nya terlihat kaku dan tak mengeluarkan suara apa pun .
"Jadi anda ayah kandung Caca ?" Tanya dokter itu
" Iya saya ayah kandung nya " ucap Pram tegas , walaupun entah nanti Caca akan menganggap nya ayah atau orang asing .
" Pertama Tama perkenalkan saya dokter alan, kebetulan saya memang kenal dengan caca , dan jujur sedikit terkejut melihat nya bersama anda di sini " ucap dokter itu .
Pram mengangguk paham " jadi apa ada masalah- ?"
" Ada " potong dokter alan .
Pram meneguk ludah nya gugup " ya silahkan "
Dokter alan mengangguk " saya tak tau harus bicara dari mana , tapi kondisi Caca sedang tak baik baik saja " ucap dokter alan lalu memberikan berkas yang entah apa di dalam nya .
" Caca mengidap leukimia " ucap dokter itu
Deg!
Jantung Pram seketika berdegup kencang , mata nya membulat seolah tak percaya , ia menatap mata dokter itu dengan serius , namun dokter alan hanya bisa menghela nafas.
YOU ARE READING
PERGI | New Story ( END )
Teen FictionRumah , sekolah , itu hanya kata pengganti neraka bagi seorang Caca . Bagi Caca hidup ini terlalu menyakitkan untuk di jalani , masa masa SMA yg menjanjikan kisah warna warni , malah meninggalkan kisah kelam . Cahaya yg ia nanti akhirnya datang , ta...