*¶haiii thanks buat kalian , jangan lupa vote , comen , kalau kalian suka ¶*
**************
" Terkadang orang terdekat lah yang menjadi penyebab kesedihan kita "
************
Caca pulang ke apartemen nya sendiri , ia langsung membersihkan diri nya dan bersiap siap ke cafe , hari ini ia mungkin akan sangat sendiri karna kak Mega sudah berangkat ke kampung halaman nya .
Caca merasa kembali ke masa saat ia belum mengenal kak Mega , di mana ia selalu menyendiri seolah tak ada , tapi setidaknya sekarang ia punya pekerjaan yg bisa menjamin biaya hidup nya , serta menghabiskan waktu luang nya .
Saat ia duduk di ranjang nya , pandangan Caca jatuh pada foto nya yg sudah usang , foto itu di ambil saat bersama keluarga nya , tapi Caca menggunting nya dan membuang sisa nya , ia tersenyum melihat betapa cerianya caca yang dulu , ia bersyukur setidaknya ia pernah bahagia .
Drttt drttttt.....
Caca langsung tersadar dari lamunannya , ia mengambil handphone nya di saku .
Jantung Caca mendadak berdebar dan gelisah , ia hampir saja menjatuhkan handphone nya melihat siapa yang menelepon nya .
" Y-ya ? Hallo......ma"
Ga perlu manggil mama segala .
" Ya ad perlu apa "
Kirim uang sekarang juga
" Tapi anda udah punya suami , kenapa harus minta uang sama orang asing ?" Balas Caca dengan nada dingin nya .
Kamu ga perlu perhitungan sama saya , biaya membesarkan kamu itu jauh lebih besar dari yang kamu kasih Caca !
" Tapi bahkan setelah mamah cerai , mamah sama sekali ga ngerawat aku !!"
BERANI KAMU ?!
" IYA CACA BERANI , KARNA MULAU SEKARANG AKU GA MAU CUMA DIEM DAN NERIMA SEMUA NYA KAYA DULU MAH !"
DASAR ANAK KURANG NGAJAR , DAPAT AJARAN DARI MANA KAMU HAH ?!
"pikir sendiri siapa yang sudah melahirkan anak kurang ngajar ini "
Seketika panggilan di tutup sepihak oleh Caca , entah kenapa setiap ia berada di situasi seperti ini air mata nya jatuh dengan percuma , hati nya selalu berkata kalau ia kuat , ia bisa , tapi semua nya berbanding terbalik saat ia di hadapkan oleh kenyataan.
" Apa boleh aku bilang , tuhan ga adil " gumang Caca .
.
Cahaya mendengus kesal saat telfon nya di tutup sepihak oleh Caca , ia terpancing emosi dan muka nya memerah .
YOU ARE READING
PERGI | New Story ( END )
Teen FictionRumah , sekolah , itu hanya kata pengganti neraka bagi seorang Caca . Bagi Caca hidup ini terlalu menyakitkan untuk di jalani , masa masa SMA yg menjanjikan kisah warna warni , malah meninggalkan kisah kelam . Cahaya yg ia nanti akhirnya datang , ta...