bag 16

5K 404 5
                                    

*¶haiii thanks buat kalian , jangan lupa vote , comen , kalau kalian suka ¶*

**************

" Terkadang orang terdekat lah yang menjadi penyebab kesedihan kita "

" Terkadang orang terdekat lah yang menjadi penyebab kesedihan kita "

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

************

Caca pulang ke apartemen nya sendiri , ia langsung membersihkan diri nya dan bersiap siap ke cafe , hari ini ia mungkin akan sangat sendiri karna kak Mega sudah berangkat ke kampung halaman nya .

Caca merasa kembali ke masa saat ia belum mengenal kak Mega , di mana ia selalu menyendiri seolah tak ada , tapi setidaknya sekarang ia punya pekerjaan yg bisa menjamin biaya hidup nya , serta menghabiskan waktu luang nya .

Saat ia duduk di ranjang nya , pandangan Caca jatuh pada foto nya yg sudah usang , foto itu di ambil saat bersama keluarga nya , tapi Caca menggunting nya dan membuang sisa nya , ia tersenyum melihat betapa cerianya caca yang dulu , ia bersyukur setidaknya ia pernah bahagia .

Drttt drttttt.....

Caca langsung tersadar dari lamunannya , ia mengambil handphone nya di saku .

Jantung Caca mendadak berdebar dan gelisah , ia hampir saja menjatuhkan handphone nya melihat siapa yang menelepon nya .

" Y-ya ? Hallo......ma"

Ga perlu manggil mama segala .

" Ya ad perlu apa "

Kirim uang sekarang juga

" Tapi anda udah punya suami , kenapa harus minta uang sama orang asing ?" Balas Caca dengan nada dingin nya .

Kamu ga perlu perhitungan sama saya , biaya membesarkan kamu itu jauh lebih besar dari yang kamu kasih Caca !

" Tapi bahkan setelah mamah cerai , mamah sama sekali ga ngerawat aku !!"

BERANI KAMU ?!

" IYA CACA BERANI , KARNA MULAU SEKARANG AKU GA MAU CUMA DIEM DAN NERIMA SEMUA NYA KAYA DULU MAH !"

DASAR ANAK KURANG NGAJAR , DAPAT AJARAN DARI MANA KAMU HAH ?!

"pikir sendiri siapa yang sudah melahirkan anak kurang ngajar ini "

Seketika panggilan di tutup sepihak oleh Caca , entah kenapa setiap ia berada di situasi seperti ini air mata nya jatuh dengan percuma , hati nya selalu berkata kalau ia kuat , ia bisa , tapi semua nya berbanding terbalik saat ia di hadapkan oleh kenyataan.

" Apa boleh aku bilang , tuhan ga adil " gumang Caca .

.

Cahaya mendengus kesal saat telfon nya di tutup sepihak oleh Caca , ia terpancing emosi dan muka nya memerah .

PERGI | New Story  ( END )Where stories live. Discover now