bag 14

4.5K 376 11
                                    

*haiii thanks buat kalian , jangan lupa vote , comen , kalau kalian suka ¶*



Kelas Caca terlihat riuh , saat Caca masuk ia langsung membelalakkan kaget melihat foto nya yang ada di papan tulis.

Knp Caca harus sebegitu kaget nya ? Jika itu hanya foto biasa mungkin Caca tak akan marah,tapi ini adalah foto yg sudah di edit,yang memperlihatkan Caca memakai pakaian yg tak senonoh.

Caca langsung mengambil dan merobek robek foto itu dengan perasaan yang sangat terluka .

" siapa yang ngedit foto ini ?"

Shella dan kawanan nya hanya tersenyum miring , sedangkan para murid yang lain hanya diam .

" Gue punya salah ap ?" Tanya Caca dengan lirih .

" DENGAN LO HIDUP DI DUNIA INI AJA LO UDAH SALAH "

Shella berjalan mendekati Caca , tampang puas sangat tercetak jelas di wajah nya .

" Kenapa ? Ga suka sama editannya? Ap gue edit yg lebih terbuka lagi ?".

Plak !

Para murid di kelas langsung menjulangkan handphone mereka, seolah perundungan terhadap Caca adalah sebuah hiburan .

" Udah gue bilang berkali kali jangan pernah deketin Aksa " bisik Shella .

" Dan gue juga udah bilang berkali kali kalo gue ga akan ngejauhin Aksa "

Sorot mata Shella sangat menggambarkan kemarahan nya , Shella langsung menjambak Caca hinga kepala Caca ikut tertarik ke belakang.

" Nana !"

Nana mengangguk , ia menyiram Caca dengan air pel yang ada di dekat nya .

" Gue udah berkali kali kasih peringatan buat Lo !"

Caca terkekeh , ia menepis tangan Shela dengan kasar "ini ? Cuma ini ? Dengan Lo nyiram gue , itu ga ngaruh apa apa lagi sekarang , sikap Lo terlalu kuno "

Setelah mengatakan itu Caca keluar dari kelas tak peduli dengan tatapan orang orang yg terdiam melihat perlawanan caca.

" Kalo emang ga ada yg mau bantu , its ok, gw bisa lakuin sendiri " batin caca.

Baru kali ini Caca bisa tegar , kini ia menertawakan diri nya dulu ,untuk apa Caca diam ? Knp ia harus diam ? Segitu bodoh nya kah Caca dulu ?.

" CA !"

Caca berbalik mendengar suara Alex yang sangat ia kenal .

" Lo kenapa ?!! Perasaan hari ini ga ujan"

" Ga papa "

" Ga papa apa nya ? INI LO DI SIRAM SIAPA ?!!"

Caca terlonjak kaget mendengar Alex , pria itu terlihat khawatir dan marah , sorot mata nya sangat menggambarkan ketidak terimaan alex .

Tapi mata Caca mengarah ke pria di sebelah Alex , pria itu menatap nya dengan jeli , terlihat wajah yg menyiratkan kerinduan .

Deg

Caca terdiam , mata nya terpaku pada pria itu , ia sangat yakin siapa pria yg sedang menatap nya , tapi Caca tak berani bergerak , ikatan batin yg selama ini tak ada seketika terasa begitu erat .

" Caca putri Cahya ?" Tanya chakra

" Kok Lo tau nama dia " ucap Alex heran .

Caca melotot kaget , begitu juga dengan chakra , chakra ingin tersenyum , tapi juga teriiris melihat Caca yang begitu berantakan.

PERGI | New Story  ( END )Where stories live. Discover now