PERGI | New Story ( END )

BAG 21

" haiiiiii , makasih buat kamu yg masih nungguin kelanjutan cerita ini , jangan lupa vote nyaaaaa "

********************

" Semuanya punya alasan "

*****************

3 tahun yang lalu

Caca dengan senyum mengembang nya berlari masuk ke dalam sekolah , ia sangat antusias dan cinta pada sekolah, bahkan kalau bisa ia ingin sekolah seminggu penuh.

" Duh caaaa , Lo ga perlu lari larian gitu kali , segitu cinta nya Lo sama sekolah ?" Tanya cinta .

Caca terkekeh mendengar ucapan cinta , sahabat nya itu tentu sangat tau kebiasaan Caca yang selalu antusias di sekolah .

" Lo kan tau love , tempat gue bahagia cuma di sini "

Cinta bedecak " cinta ! Lo sok Inggris banget tau " ucap cinta .

" Hayo loh , Lo apain cinta huh ?"

Caca dan cinta menengok ke asal suara , cinta yang melihat pria itu langsung tersenyum manis .

" Kalian berangkat bareng lagi ?" Tanya Caca melihat Dila dan roman yang datang bersamaan.

" Hum yhaa , gak tau kenapa kayak nya sepeda dia di takdirin buat kempes depan gue terus " ucap roman

Dila menggaruk tengkuknya " Lo ke PD an ! Kalau bisa sih gue mau nya depan Dion !"

Roman hanya menggeleng kecil , roman duduk di sebelah cinta , lalu menyodorkan kotak makan yang berisi roti lapis buatan bunda nya .

" Makan " ucap roman sembari mengelus kepala cinta dengan lembut .

Caca tersenyum menatap mereka , lalu menoleh ke arah Dila yang nampak kesal dengan pemandangan di depan nya .

" Gue ke kantin dulu ya , yuk Dil " ucap Caca lalu menarik Dila keluar.

Dila yang di tarik keluar tentu hanya pasrah , mereka meninggalkan cinta dan roman yang sedang duduk bercanda berdua .

" Ca sakit!" Ucap Dila .

Caca diam dan tetap menarik Dila menuju kamar mandi , Caca melihat bilik bilik kamar mandi yang ternyata kosong , lalu melepaskan cengkraman tangan nya .

" Lo kenapa sih !" Ucap Dila tak terima .

" Elo yang kenapa !"  Balas Caca

Dila mengernyit heran " maksud Lo ?"

" Sepeda Lo masih berfungsi baik kemaren , dan pagi ini udah kempes ? Keliatan banget Lo sengaja dil " ucap Caca

Dila membuang pandangannya ia tak berani menatap Caca , dan bahkan berbicara .

" Jawab !"

" Ya emang fakta nya itu cuma kebetulan ca! Lo kenapa sih ! "

Caca. Menghela nafas nya " Lo pikir gue gak tau Lo suka roman ?"

Dila mengangkat kepala nya , lalu menatap Caca dengan tak percaya " l-lo tau dari mana ? "

" Setiap roman selesai latihan Lo selalu ada dan ngasih dia minum padahal Lo ga ada ekskul , Lo juga selalu berangkat sama roman entah karna ban Lo kempes kebetulan jatoh di jalan dan lain lain , dan satu lagi ! Lo selalu nempel sama cinta !"