#Part 5

505 438 265
                                    

Happy Reading 🌠

.
.
.

"Lo... Lo... mau ngapain?" ucap diana sambil memandangi Nolan dengan tatapan melotot.

Nolan tak menjawab pertanyaan Diana dan hanya menatapnya dingin sambil terus mendekatkan tubuhnya. Saat tubuh Diana terhimpit dengan berani Diana menampar Nolan.

Plakkk!!!

Nolan sontak mundur sambil memegangi pipinya yang terasa sakit.

"Lo apa apain sih?" ucap Nolan dengan penuh kekesalan.

"Ya.. habisnya lo mau ngapain ke arah gue kayak gitu? Gue nanya, Lo nya diem aja." ucap Diana -gugup.

"Lo pikir gue mau ngapain ha?" bentak Nolan.

"Ya gue pikir-"

"Lo pikir apa? Lo nggak liat hp gue yang ada disitu?" bentak Nolan sambil menunjuk handphone nya yang berada tepat di bawah kaki Diana.

Diana terdiam. Ia tidak tau mengapa fikiran gila tadi berada dipikirannya.

Nolan menunduk lalu mengambil handphone nya yang terjatuh tadi.

"Lo gila emang gue cowok apaan? Pikiran lo jangan aneh-aneh deh? Dasar cewek-" belum sempat Nolan mengakhiri ucapannya. Diana yang kesal keluar dari mobil lalu berlari meninggalkan Nolan sendiri.

"Tuh cewek bikin kesel aja." ucap Nolan -kesal sambil mencari-cari Diana yang berlari entah kemana.

Suara panggilan masuk dari sebuah handphone yang berada di kursi tempat Diana duduk tadi membuat Nolan terlonjak kaget, ternyata Diana meninggalkan handphone nya dan tidak membawa barang apapun saat berlari tadi. Nolan makin khawatir dan langsung  memberhentikan mobilnya untuk mengangkat panggilan masuk dari handphone Diana.

"Diana? Kamu dimana?" suara itu berasal dari kak Rio yang terdengar sangat khawatir.

"Diana ada sama Nolan kak. humm... Diana lagi tidur, jadi-"

"Oh syukur deh kalau Diana emang ada sama kamu. Jaga baik-baik Diana nya, awas aja kalau kamu sampai apa apain dia" tegas Rio.

"Humm iya kak. Kalau gitu Nolan tutup telepon nya dulu soalnya Nolan lagi nyetir" ucap nya -gugup.

"Yaudah"

Rio memutuskan panggilan telepon nya terlebih dahulu. Nolan yang khawatir langsung melajukan mobilnya untuk mencari Diana.

"Diana Lo dimana sih, gue minta maaf." gumam Nolan.

Wajah Nolan terlihat sangat cemas dan selang beberapa menit Nolan berhenti disebuah taman kecil.

"Itu... Itu Diana?" tanya Nolan pada dirinya sendiri.

Nolan memberhentikan mobilnya lalu berjalan kearah wanita yang tengah berbaring disalah satu kursi taman.

"Nih cewek sebenarnya apaan sih? Manusia atau arwah? nggak takut diculik apa? Udah tau ini taman kecil, sepi. Kayak nggak ada tempat lain buat tidur" oceh Nolan.

Memang kebiasaan yang sangat buruk untuk tidur dikursi taman yang kecil, sepi. Tak ada satupun lampu yang menyala Nolan yang merasa ketakutan dengan secepat kilat langsung mengangkat tubuh milik Diana ke dalam mobil.

Saat membaringkan Diana, Nolan tanpa sengaja menyenggol tas kecil milik Diana. Ia menemukan sebuah foto dalam tas milik Diana. Nolan membalikkan foto itu dan seketika itu pula ekspresi nya berubah. Nolan dengan rasa takut dan cemas lalu menyembunyikan foto itu didalam kantung celananya.

𝐃 𝐈 𝐀 𝐍 𝐀 (𝐄𝐧𝐝)Where stories live. Discover now