#Part 11

402 356 193
                                    

Happy Reading🦕
.
.
.

Yeay, udah up🤭
Maaf ya, udah bikin kalian nunggu:)
Selamat membaca^^

Sebelum masuk ke cerita disini aku mau kenalin beberapa pemeran tambahan:

1. Alvian Dharmawan
Cowok playboy, sekaligus pria tertampan di Universitas Gadjah Mada. Alvian merupakan putra pertama dari Ahmad Dharmawan dan Karin Dharmawan, Alvian merupakan anak laki-laki satu-satunya dalam keluarga Abraham.

Ahmad Dharmawan merupakan rekan kerja dari ayah Diana sekaligus sahabat masa kecil, sebelum Diana memutuskan untuk kuliah di UGM ternyata ayah Diana sudah merencanakan semua ini jauh sebelum Diana masuk SMA. Ayah Diana yang merupakan sahabat masa kecil dari ayah Alvian melakukan sebuah perjanjian bahwa jika ayah Diana belum bisa melunasi semua hutang nya maka yang menjadi jaminan adalah Diana.

Alvian terkenal dengan sikap ganas, kasar, dan nakal nya yang membuat semua mahasiswa/I di UGM menjadi takut. Alvian juga merupakan pacar dari Putri. (ingat putri'kan?) Sifat mereka yang hampir sebelas duabelas membuat mereka sangat terkenal di UGM.

2. Michael Jordan
Sahabat dari Alvian merupakan mahasiswa paling pintar dan ber-IQ tinggi di UGM.

3. Richard Grayson
Sahabat kedua dari Alvian merupakan mahasiswa kepercayaan di UGm karena investasi yang selalu diberikan nya kepada Universitas tersebut.

4. Benny Benassi
Merupakan idiot di UGm dan juga orang yang selalu di bully oleh Alvian dan sahabatnya. Benny merupakan anak bermata empat yang bisa saja membuat kalian kagum, ingatan yang tajam dan pendengaran yang baik membuat nya dijuluki 'Si jenius' namun semua itu tidak berlaku jika sudah dihadapan Alvian.

Jadi, itulah para pemeran tambahan dalam cerita kita kali ini..
Lanjut.....

***

Caca dan Chika yang melihat Diana pingsan kemudian memanggil Leo dan putra untuk membawa Diana ke RS. Leo yang khawatir dengan keadaan Diana dengan cepat mengangkat tubuh Diana dan membawanya ke mobil.

Saat ingin memasuki mobil, Leo dicegat oleh Nolan.
"Lan? Lo apa-apain sih.. Lo nggak liat Diana tuh udah ngeluarin banyak darah. Minggir nggak?!!" bentak Nolan

Nolan kemudian bergeser, disaat ingin menaiki mobil Nolan dicegat oleh Caca.
"Lo mau kemana? Lo pikir setelah yang Lo lakuin ke Diana... Diana Sudi ngelihat Lo?" ucap Caca kasar lalu menutup pintu mobil.

Nolan terdiam dan hanya bisa melihat mobil yang membawa Diana pergi dari hadapannya. Disisi lain pria yang bergelut dengan Nolan tadi datang menghampiri Nolan dengan senyum liciknya.

"Ngapain Lo kesini?" bentak Putra.

Ternyata putra tidak ikut membawa Diana ke RS dan memilih untuk menemani Nolan.

"Santai.." ucap pria tersebut.
"Sakit? Ngelihat orang yang Lo sayang terluka?" ucap pria tersebut sembari menatap Nolan dengan senyum licik nya.

"Mau Lo apa,,, Ha?" tanya Putra yang langsung mendorong pria tadi jauh dari hadapan Nolan.

"Gue nggak ada urusan sama Lo!" ucap pria tersebut lalu mendorong bahu Putra menggunakan telunjuknya.

"Lo nggak usah ikut campur! Gue nggak ada urusan sama Lo dan gue cuma mau balas dendam ke cowok yang udah bikin cewek gue malu," lanjut pria tersebut.

"Pacar Lo? Siapa?" tanya Putra.

"Kalian pasti udah kenal dia," ucap pria tersebut lalu menarik tangan Putri yang sedari tadi berada dibalik tembok.

Putri tersenyum lalu bergelayut dibahu Alvian.

Ya, Alvian. Kalian pasti sudah tau Alvian itu siapa karena sebelumnya udah aku jelasin di awal cerita tadi.

𝐃 𝐈 𝐀 𝐍 𝐀 (𝐄𝐧𝐝)Where stories live. Discover now