Happy Reading🌈
.
.
.
Sinar cahaya matahari yang masuk kedalam kamar Diana membuat gadis cantik itu terbangun dari tidurnya.
Jam sudah menunjukkan pukul 8 pagi.
"Astaga,,, udah jam 8 Mampus gue!" ucap Diana kesal sambil menepuk jidatnya.
"Kak Rio?!!!!!!" teriak Diana.
"Berisik!!! Apa? Mau ngomel lagi?" ucap Rio dingin.
Ternyata Rio sudah berada dikamar Diana sejak tadi dan Diana tidak menyadari akan kehadiran nya itu.
"Astaga, ngagetin aja." ketus Diana.
"Lo tuh yang ngagetin, suara kek kuntilanak" ledek Rio.
" Loh, Kak Rio udah lama disini?" tanya Diana -santai.
"Udah dari jam 6 pagi, gue udah perkirain kalau Lo tuh semalam habis begadang lagi. Makanya gue pagi-pagi ke kamar Lo buat bantu Lo beres-beres" jelas Rio.
"Sana mandi! bau Lo ke cuka, asem" ledek Rio diakhiri dengan tawa kecilnya.
Diana menatap malas Rio lalu menimpuk Rio menggunakan bantal.
"Kakak keluar, Dian mau mandi terus pakai bedak,lipstik, eyeliner, pemerah pipi, terus-"
"Berisik!" Rio kembali melempar kan bantal yang dipakai Diana tadi untuk menimpuk nya.
"Weee,,," ledek Diana.
Rio keluar diikuti diana yang langsung pergi ke kamar mandi.
Dari dalam kamar mandi terdengar jelas suara handphone milik Diana yang terus menerus berdering. Setelah melakukan aktivitas nya di dalam kamar mandi, Diana keluar lalu mengecek handphone nya.
"Nolan" _gumamnya.
Diana kembali menekan nomer Nolan yang sedari tadi menelpon nya.
"Na, Lo udah siapkan?"
"Loh, Caca? Ngapain Lo nelpon gue pake nomer Nolan?" tanya Diana.
"Pulsa gue habis" ucap Caca santai.
"Yaudah gue mau pakai baju dulu, bye."
Diana langsung mematikan sambungan telepon nya kemudian bersiap-siap. Diana memakai baju bergaris berwarna hitam, rok agak berwarna kecoklatan dan ikat rambut berwarna putih.
"Diana Lo udah siap?" tanya Rio dari balik pintu kamar.
"Udah kak" jawab Diana.
Diana membuka pintu lalu memberikan koper miliknya kepada Rio dan berjalan tanpa beban sama sekali.
Sebelum masuk mobil Rio, Ellisa dan Diana terlebih dulu mengucapkan salah perpisahan kepada kedua orang tua nya itu.
"Ma, pa. Rio pamit pulang dulu ya. Maaf Rio enggak bisa lama-lama disini" ucap Rio lalu memeluk kedua orangtuanya itu.
"Ma, Ellisa Ama Reza pamit pulang dulu ya. Reza ayo pamit sama nenek" ucap Ellisa diikuti Reza yang melambaikan tangan nya.
"Mi, Pi, Diana pergi kuliah dulu. Mami papi jangan rindu ya" ledek Diana.
Diana langsung memeluk kedua orangtuanya itu lalu masuk kedalam mobil. Rio, Ellisa masuk kedalam mobil lalu melambaikan tangan. Rio melajukan mobilnya menuju rumah Nolan.
YOU ARE READING
𝐃 𝐈 𝐀 𝐍 𝐀 (𝐄𝐧𝐝)
Teen Fiction{𝐅𝐨𝐥𝐥𝐨𝐰 𝐬𝐞𝐛𝐞𝐥𝐮𝐦 𝐛𝐚𝐜𝐚!} 🌿 ''' Semua masa sulit dalam pernikahan berhasil Diana atasi, tapi setelah pernikahan segala ancaman, masalah dan perpisahan mulai menjadi bagian dari hidupnya. "Mulai hari ini gue Alvian Dharmawan memutuskan...
