07| Exᴄᴜsᴇ ᴍᴇ, ɪ ʟᴏᴠᴇ ʏᴏᴜ

2.2K 257 36
                                    

Keduanya kini saling mendekatkan wajahnya satu sama lain dan hanya menyisakan jarak tak lebih dari lima centi. "Aku harap kau tak membenciku karena menciummu. Dan ciuman ini berbeda dari sebelumnya. Karena aku...

"...menyukaimu, Jung" Taehyung makin mendekatkan wajahnya pada bibir Jungkook. Dan Jungkook sedikit memundurkan wajahnya. Jika ditanya apakah Jungkook baik-baik saja, jawabannya sudah pasti tidak. Bahkan dia pun masih berusaha menyembunyikan wajahnya yang merona. Dan entah mengapa Taehyung sangat menyukai Jungkook yang seperti ini, terlihat menggemaskan juga seduktif.

Saat tiba-tiba dia mulai menggigit bibir bawahnya dan menelan salivanya karena jarak wajahnya yang terlalu dekat dengan Taehyung sekarang. Bilah bibir merah yang sedikit basah membuat Taehyung tidak tahan untuk meraup bibir itu. Taehyung mendekatkan kembali wajahnya, dia merengkuh tengkuk Jungkook hingga jarak kedua bibir mereka pun semakin dekat, dekat dan... Jungkook mulai memejamkan matanya.

Jungkook kini merasakan sebuah benda kenyal menempel pada bilah bibirnya, sangat lembut orang itu melumat bibirnya, hingga dalam sekejap dia pun terbuai atas ciuman itu. Tangannya bergerak pada leher Taehyung dan melingkarkannya. Tubuhnya makin mendekat seiring tangan Taehyung yang kini telah merengkuh pinggang ramping itu.

Tampak keduanya pun menikmati ciuman itu, sangat terlihat jelas bahwa keduanya kini telah memejamkan matanya. Terbuai sensasi dari kedua bilah bibir yang saling bertemu dan berpaut, melumat satu sama lain sekedar menyalurkan perasaan masing-masing insan itu.

"Aaahh..aahh" Jungkook sejenak melepaskan tautan bibirnya sekedar mengambil kembali pasokan udaranya yang kian menipis. Taehyung menatap lamat Jungkook, tampak wajah pria manis itu makin memerah saat Taehyung kini menyentuh kembali bibirnya.

"Aku benar-benar menyukaimu, Jung"

꧁♥︎ ᗯOᑎᗪᗴᖇᗯᗩᒪᒪ ♥︎꧂

Hingga akhirnya Taehyung melumat kembali bibir Jungkook yang kini terlihat sedikit membengkak, karena aksi Taehyung yang terus menyesapnya.

"A-aku...aaahh, harus kembali. Mmmh, mereka akan curiga. Saat kita tidak berada di ruangan itu, Tae." Sejenak memandang Jungkook dengan napas yang masih terengah, namun akhirnya Taehyung mengangguk, mengusap lembut rambut Jungkook.

"Kau pergilah, aku akan menyusul nanti. Jika aku datang bersamamu bukankah itu akan membuat mereka curiga? Meskipun sebenaranya itu tak masalah buatku,"

"Baiklah, aku mengerti. Aku menunggumu kembali," ucap Jungkook sambil tersenyum lalu meninggalkan Taehyung.

Taehyung menghela napasnya saat Jungkook sudah tak berada lagi di ruangannya. Tangannya tampak merogoh ponsel yang ada di kantong celana kainnya, menatap layar ponsel lalu menelpon seseorang.

"Hyung, apa kau ada waktu? Aku ingin bertemu denganmu."

"Apa soal Jungkook? Atau masalahmu?"

"Aku akan menceritakannya nanti."

"Baiklah. Datang saja ok?"

Klik

Jungkook sedang berjalan menuju ruangannya, dan sesekali tersenyum saat mengingat kejadian beberapa waktu lalu. Taehyung menciumnya, tampak setengah tersenyum sambil menyentuh kembali bibirnya, seolah dia mulai merasakan kembali bibir Taehyung. Hingga langkahnya terhenti saat seseorang tiba-tiba menepuk pundaknya. Dan membuatnya kembali dari lamunannya

WONDERWALLWhere stories live. Discover now