26| Bᴇᴀᴜᴛɪғᴜʟ ᴡᴏʀʟᴅ

2.3K 210 62
                                    

"A-apa yang terjadi?"

"Istri anda baik-baik saja, tuan Kim. Akan tetapi bayinyaㅡ masih harus mendapatkan perawatan intensif mengingat usianya yang masih muda dan lahir lebih awal. Dia terlahir prematur. Bayi anda akan berada di ruang NICU sampai dia cukup kuat untuk kami pindahkan ke ruang bayi," jelas sang dokter.

"Saya mengerti, terima kasih, Dokter." Taehyung menghela napasnya lega, setidaknya mereka baik-baik saja. Taehyung tampak menunggu sesuatu dan sang dokter paham akan hal itu.

"Istri Anda akan segera kami pindahkan ke ruang perawatan. Mohon kesediaannya untuk menunggu. Kalau begitu saya permisi," ucap sang dokter dan meninggalkan Taehyung setelahnya.

Dan setelah hampir satu jam menunggu akhirnya Jungkook di pindahkan ke ruang perawatan. Dengan Taehyung yang selalu menggenggam tangannya. Tak melepaskan meski hanya sebentar. Taehyung duduk di tepian ranjang mengusap dahi hingga pucuk kepalanya lembut.

"Maaf, sayang," gumamnya pelan.

Tampak juga Seokjin dan Namjoon berada di ruang perawatan Jungkook. Menepuk pelan bahu Taehyung, "Jungkook pasti akan baik-baik saja," ucap Seokjin.

"Hmm...terima kasih hyung. Aku benar-benar bodoh karena meninggalkannya. Aku ceroboh sekali hyung," ucap Taehyung yang masih saja merutuki dan menyalahkan dirinya sendiri.

"Semuanya akan baik-baik saja, Tae. Danㅡ bagaimana dengan bayinya?"

"Masih harus menerima perawatan intensif, hyung. Kau tahu 'kan usia kandungannya masih tujuh bulan, sehingga putera kami...terlahir prematur," terang Taehyung.

Hening

"Nngghh..." lenguh Jungkook pelan, perlahan membuka matanya. Mengerjap pelan sekedar menyesuaikan cahaya yang masuk dalam netranya. Bibirnya menyunggingkan senyuman saat menatap wajah yang ada di hadapannya. Tangannya bergerak pelan ke arah pipi sosok itu, sosok yang tengah tersenyum padanya dan mengusapnya lembut.

"Annyeong...mommy," suara husky nan lembut itu menyapa pendengarannya, jangan lupakan senyuman yang menghias bibirnya.

"Hei...Kau baik-baik saja 'kan? Apa ada yang sakit?" tanya Seokjin memeriksa tubuh Jungkook.

"Aku tidak apa-apa hyung, hanya sedikit sakit tapi semuanya baik-baik saja," jawab Jungkook pelan. "sayang, apa kau sudah melihat bayinya? Dia baik- baik saja 'kan?" tanya Jungkook menatap Taehyung saat dia menyadari bahwa perutnya kini tidak lagi buncit. Wajahnya tampak cemas ketika dia mengingat apa yang terjadi sebelum dia dilarikan ke rumah sakit.

"Karena dia lahir belum waktunya, jadi dia harus menjalani perawatan. Semua baik-baik saja, setelah ini kita akan melihatnya, hm? Kau istirahat dulu," ucap Taehyung mencium kening Jungkook lembut.

"Maaf, aku tidak berhati-hati," lirihnya.

"Bukan salahmu, sayang. Justru akulah yang bersalah, aku ceroboh meninggalkanmu. Tapi...kau tahu siapa yang sengaja melakukannya?"

"Apa?!" sahut Seokjin dan Namjoon bersamaan.

"Aku tidak mengenalnya. Aku juga tidak melihat orang itu, aku hanya merasa ada seseorang yang mendorongku," ungkap Jungkook pelan.

WONDERWALLWhere stories live. Discover now