08| Lᴏᴠᴇ ᴀɴᴅ Cᴀʀᴇ

2.2K 245 41
                                    

"Tidurlah. Dan tidak perlu cemas karena appa di sini. Karena itu tidak akan merubah apapun yang terjadi sekarang. Hatiku memilihmu, aku menyukaimu dan...

"...sekarang...aku sama sepertimu. Aku mencintaimu," ungkap Taehyung lembut.

Taehyung mengusap lembut pucuk kepala Jungkook, mata bulat pria manis itu pun kini perlahan mulai terpejam dengan tangan yang masih menggenggam erat pria yang baru saja menjadi kekasihnya beberapa saat lalu. Hingga akhirnya Jungkook pun terlelap beberapa menit setelah Taehyung terus mengusap lembut kepalanya.

"Good night." Taehyung mengecup singkat dahi Jungkook. Menaikkan selimut hingga sebatas dada lalu meninggalkan kamar dimana Jungkook tertidur.

[Flashback]

"Sekarang ada apa lagi? Sepertinya baru kemarin kau datang menemuiku, sekarang kau kembali lagi," ucap seseorang yang saat itu berada dalam ruangan dan hanya melirik Taehyung saat pria itu masuk ke ruangannya.

"Dokter Kang...ah hyung, apa kau pernah menyukai seseorang? Dan apa itu jatuh cinta?"

Taehyung mulai menjatuhkan tubuhnya pada sebuah kursi dengan sandaran yang lebih rendah seperti yang biasa dia lakukan saat mendatangi dokter itu. Dan seperti biasa pula sang dokter akan mendengarkan setiap ucapan yang dia dengar. Tak terkecuali hari ini. Meskipun dia masih terlihat sibuk dengan tumpukan kertas yang ada di hadapannya, dia masih dengan sabar mendengarkan apapun yang Taehyung ceritakan padanya.

"Aku menyukaimu. Kau juga menyukaiku 'kan?" ucap dokter Kang.

"Tentu bukan yang seperti itu. Saat seseorang selalu muncul dalam pikiranku, dan aku selalu ingin dia terus di sampingku, aku ingin selalu menatapnya. Bahkan aku pun ingin sekali menyentuhnya. Tentu kau tidak merasakan ini padaku 'kan?" kekeh Taehyung di akhir ucapannya.

"Apa ini orang yang sama dengan yang kau ceritakan waktu itu? Jung--kook?"

"Aku merasakan ini hanya padanya." Taehyung menghela napasnya

"Apa kau ingin dia menjadi kekasihmu?"

"Kekasih? Aku bahkan belum pernah memikirkannya. Aku hanya ingin dia hanya untukku, milikku!"

"Kalau begitu, jadikanlah dia kekasihmu. Bukankah kau pernah bilang, kau sudah menciumnya? Saat kau memiliki seseorang yang selalu ingin kau lindungi, yang bisa membuatmu marah, bahagia, bersedih, seseorang yang selalu ingin kau temui dan kau lihat pertama kalo saat kau membuka matamu setelah bangun tidur, saat itulah kau sedang jatuh cinta tuan Kim. Dengan begitu kau juga bisa lebih lagi menyampaikan emosimu."

Tak tak tak

Sebuah pena dia ketuk-ketukan di atas mejanya sembari mengawasi Taehyung yang masih memejamkan matanya, "Saat itu kau juga akan bisa melakukan sesuatu saat kau marah, saat kau rindu padanya, saat melihatnya bersedih...tentu kau akan melakukan sesuatu saat itu."

"Baiklah, aku mengerti dan paham sekarang. Aku akan ikuti saranmu, hyung."

Dan di akhir sesi konsultasinya, Taehyung pun meninggalkan ruangan dokter itu. Dan saat itu wajahnya sudah tidak lagi menampakkan wajah datarnya. Meskipun hanya sedikit senyuman tapi setidaknya itu pun sudah bisa membuat Jungkook terpesona. Seperti sekarang ini Jungkook berada di dalam mobil Taehyung setelah beberapa saat lalu Taehyung menjemputnya.

"Bukankah kau bilang, akan menemui dokter Kang?" ucap Jungkook sambil memasang seatbeltnya.

"Hmm..baru saja selesai dan aku langsung ke sini. Jung...." Taehyung tak meneruskan kata-katanya menoleh ke arah Jungkook yang saat itu sedang menatapnya.

WONDERWALLWhere stories live. Discover now