Oᴜᴛʀᴏ: ɴᴏᴡ ᴀɴᴅ ᴛʜᴇɴ

2.5K 238 62
                                    


Last chapter 🎉🎉

***

"Jangan ganggu Taehee, sayang. Mommy belum selesai menyiapkan baju untuk daddy, huh," pinta seseorang lembut.

"Aehi...cenen mommy. Sepeti baby aja..." (Taehee...cengeng mommy. Seperti baby saja...)

Hingga tampak seseorang masuk dalam kamar itu. Di mana suara tangisan bayi dan seorang anak kecil.

"Hei sayang, ada apa ini hm?" tanya seseorang mendekati anak kecil yang mereka panggil Jungie. Dan dia menggendong seorang bayi yang bernama Taehee untuk dia tenangkan.

"Daddy... Aehi..cenen," adunya (Daddy...Taehee...cengeng)

"Uumm...memangnya kenapa sampai Taehee menangis? Jungie menganggunya?" ucapnya lembut saat menidurkan kembali Taehee yang sudah kembali tertidur.

"Ani...no daddy... Jungie tak au Aehi tidul teyus," (Ani...no Daddy...Jungie tidak mau Taehee tidur terus)

Orang yang dipanggil daddy itu tersenyum dan duduk di tepi ranjang, mengangkat Jungie dan mendudukkan di pangkuannya. Mengusap lembut wajah mungil puteranya.

"Karena Taehee masih kecil sayang, dan dia hanya bisa menangis dan tidur. Sama seperti Jungie dulu. Sekarang biarkan dia tidur hm? Kasian mommy nanti kalau Taehee terbangun. Mommy jadi tidak bisa menyiapkan baju daddy," orang itu membelai lembut rambut Jungie.

"Au pegi agi?" (Mau pergi lagi?) Anak laki-laki bernama Jungie itu kini memeluk sosok yang dia panggil daddy.

"Hmmm...daddy akan ke Jepang selama tiga hari. Jungie bantu mommy jaga Taehee, hm?"

"Euuung...janan nyama-nyama" (Euuung...jangan lama-lama)

"Pasti sayang...daddy tidak akan pergi lama. Karena pasti akan merindukan kalian..."

"Sayang..." panggil seseorang saat berada di sebuah pintu kamar. Tampak tersenyum memandang apa yang terjadi di hadapannya. Sungguh sebuah pemandangan pagi yang indah.

Melihat orang yang dia cintai tampak tersenyum bahagia. Suami, putera dan puteri kecilnya yang masih terlelap. Melangkahkan kakinya pelan menuju tempat tidur dimana orang-orang yang dia cintai berada.

"Apa semuanya sudah siap?" tanya Taehyung menatap seseorang yang baru saja masuk dan duduk di tepi tempat tidur menghadapnya, dialah Jungkook.

"Hmm...cepatlah kembali. Kami akan merindukanmu," ucapnya saat merentangkan kedua tangannya dan menatap Jungie agar datang padanya. Namun yang terjadi adalah Taehyung menurunkan Jungie sejenak, mendudukannya di atas tempat tidur di samping Taehee, adiknya. Kemudian memeluk Jungkook.

"Aku juga pasti akan merindukanmu, sayang. Juga anak-anak. Aku akan cepat kembali," ucapnya saat memeluk Jungkook dan mencium pipi pria manis itu singkat.

Dan setelah berpamitan Taehyung pun meninggalkan kamar itu, dan terbang ke Jepang untuk urusan bisnisnya selama tiga hari. Saat berada di Jepang dia tidak pernah melewatkan video call dengan Jungkook beserta Jungie dan juga Taehee. Yang malah makin membuatnya ingin segera kembali ke Seoul.

WONDERWALLWhere stories live. Discover now