Ares dan Harin adalah sepasang kekasih yang memiliki banyak pembenci. Terutama Harin, karna dinilai tidak serasi dengan Ares Nalendra - ketua geng 'Petra' yang terkenal dan disegani banyak orang.
Namun sepertinya mereka tidak tahu jika Harin adalah...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
I feel alone in your arms I feel you breaking my heart Say my name, say my name If you love me, let me hear you.
Say My Name — Bebe Rexha ft David Guetta and J. Balvin.
Siap buat part ini? Ini full Harin-Ares <3 Ada 🌚 pastinya, kalo kurang nyaman bisa langsung skip⚠
Jangan pelit vote ya, klik pojok kanan bismillahjebret nah tunggu sampe jadi warna oren,selesai💙
Happy Reading!
•
Baru beberapa langkah keluar kampus, motor Ares ngedrift di depan Harin. Tingkah gilanya tidak sampai disitu, Ares hampir menabrak Harin dan membuat gadis itu terjatuh di aspal jika tidak ditahan tangannya oleh Ares.
"Apaan sih!?" hardik Harin.
"Naik. Gue hitung sampe tiga." tegas Ares. Nadanya pelan namun penuh perintah.
"Mau ngapain? Gue masih ngambek abis dibentak bentak semalem."
"Satu."
"Gue ga setuju. Siapa suruh ngitung? Emang lo anak tadika mesra?" ketus Harin.
"Dua."
"Gamau! Gue aduin abang gue lo!" Harin melepaskan cengkraman Ares di tangannya dengan kencang lalu berbalik.
Kalau perkiraan kalian Harin akan takut, salah. Dia malah langsung lari menaiki taksi yang kebetulan lewat dan pergi dari hadapan Ares.
"Pak, saya mohon ngebut ya, saya lagi dikejar orang gila." ucap Harin ngos-ngosan pada sang sopir taksi.
"Oke saya ngebut biar orang gilanya gabisa ngejar lagi kak."
Duagh.
"Tiga." ucap Ares membuat Harin melotot galak pada cowok itu. Dia membuka pintu mobil dan tercengang.
"Ngapain ditabrak Res!?" pekik Harin heboh. Ya iyalah, bagian belakang taksi itu hampir penyok dengan goresan panjang.
"Beneran orang gila ternyata kak, duh saya takut dimarahin bos saya." pak sopir mengaduh sedih, dibanding marah dan memaki maki Ares.
"Maaf ya pak, maaf banget pak jadi begini keadaannya, saya ganti rugi semuanya ya pak." sesal Harin. Dia membuka restleting sling bag miliknya untuk mengambil dompet namun Ares menahannya.
"Naik." titahnya dingin tak mengindahkan Harin.
"Diem Res, sejak kapan lo diajarin gak bertanggung jawab?"
