[ 𝐒𝐚𝐬𝐮𝐡𝐢𝐧𝐚 ] Semua orang tahu, bahwa hanya Hinata yang bisa menghentikan Uchiha Sasuke.
Tak ada yang lebih menakutkan menjadi seorang kekasih dari ketua gangster terbesar di kotanya.
Hinata dituntun mencegah hal yang tak diinginkan terjadi...
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
Suara ricuh itu terus terdengar, angin berhembus kencang, teriknya sinar matahari tak bisa membubarkan kerumunan yang sedang berkumpul di bagian belakang sekolah itu.
Ada pekikan-pekikan dan juga bisikan melihat kejadian yang terjadi dihadapan mereka.
Tidak ada yang mencoba mengentikan aksi sosok lelaki bertubuh jangkung dengan paras tampan yang tengah memukuli sosok laki-laki berambut coklat muda.
Sekalipun laki-laki berambut coklat itu sudah babak belur, wajahnya sudah penuh dengan luka namun tidak ada yang berniat menghentikan mereka. Lebih tepat nya mereka enggan mencampuri urusan si bungsu Uchiha itu.
Uchiha Sasuke--Siapa yang tidak mengenalnya ? Siswa kelas dua belas pemilik paras tampan, tatapan mata setajam elang dan pahatan wajah yang dibentuk dengan sempurna. Jangan lupakan postur tubuh bak model yang lelaki itu miliki.
Sayang sekali dibalik wajah tampan nya dia memiliki sikap yang bengis, kejam dan dingin. Selalu menjadi pembuat onar tapi tidak pernah dikeluarkan dari sekolah mengingat keluarga Uchiha adalah keluarga penyumbang terbesar di sekolah konoha ini.
Belum lagi, lelaki itu merupakan ketua gangster paling terkenal di kota ini. Anggota nya bahkan berpencar disekolah-sekolah lain juga menunjukkan betapa berkuasanya bungsu Uchiha itu.
Setampan apapun dia, sekeren apapun dia, banyak para gadis yang enggan untuk mendekati Sasuke dan memilih mengagumi lelaki itu dalam diam. Karena pernah ada kejadian salah satu siswi yang menyatakan cinta pada Sasuke namun dengan jahatnya Sasuke mempermalukan siswi itu didepan umum.
Sasuke menyirami es jeruk yang siswi itu berikan padanya ke kepala siswi itu di kantin--dihadapan semua murid. Yang membuat saat itu pula si siswi berlari pergi meninggalkan kantin dengan menangis. Besoknya mereka mendapat kabar bahwa siswi itu pindah sekolah karena tidak kuasa menanggung malu dan rasa sakit di hati nya.
Kejadian itulah yang menjadi patokan para siswi untuk tidak mengusik ketenangan bungsu Uchiha. Apalagi jika mengingat lelaki itu sudah memiliki seorang kekasih. Seorang kekasih yang memiliki pengaruh sangat besar pada Sasuke.
Bugh
Bugh
Tanpa belas kasih Sasuke terus memberi pukulan dari wajah lelaki yang berhasil menyulut emosi nya itu. Ada beberapa luka juga di bagian wajahnya tapi tidak separah dengan lelaki yang tengah ia duduki ini.
Raut nya begitu dingin semakin menunjukkan kebengisan yang lelaki itu miliki.
"Sasuke"
Seorang gadis berusaha melesak masuk dari kerumunan, beberapa kali harus meringis karena tak sengaja terpukul oleh beberapa tangan yang tengah menonton. Menghampiri Sasuke dan mencoba menghentikan lelaki itu.
"Sasuke, hentikan.."
Suara lembut penuh ketegasan itu masuk kedalam indera pendengaran Sasuke. Bergema diantara suara riuh dan bisikan disekitarnya. Sukses membuat kepalan tangan Sasuke yang sudah berada di udara guna memberi pukulan yang kesekian kalinya untuk sang lawan berhenti terpaku. Dia menoleh, menatap sosok gadis yang tengah menatap nya cemas dengan nafas yang terengah-engah.
