[4] Sweet

6.7K 824 36
                                    

Sasuke memarkirkan motornya disebuah halaman gedung tua

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Sasuke memarkirkan motornya disebuah halaman gedung tua. Dia membuka helm dan melangkah masuk kedalam gedung tua itu.

Menemui seluruh anggota Raveelix yang sudah menunggu kedatangan nya.

Gedung tua itu mereka jadikan sebagai basecamp Raveelix. Jadi jangan heran mengapa kalian akan sering melihat anggota Raveelix disekitar gedung itu.

"Sasuke.."

Beberapa anggotanya berseru saat melihat Sasuke datang. Lelaki itu dengan santai duduk disebuah meja mengambil rokok baru yang Gaara sodorkan dan menghirup nya.

"Ada informasi baru ?" Tanya lelaki itu santai. Dia menghembuskan asap rokok itu membuatnya mengepung di udara.

"Ada anggota geng motor yang menantang Kiba.."

Kiba juga merupakan salah satu anggota Raveelix. Hanya saja lelaki itu berbeda sekolah dengan Sasuke.

"Geng motor ?"

Mengernyit, Sasuke menatap sosok Shino yang tadi membuat laporan itu. Tatapan nya tajam seakan mengisyaratkan Shino agar menjelaskan nya.

"Ya, geng motor Ateez. Tapi orang yang menantang Kiba adalah anggota baru. Jadi kemungkinan besar dia belum terlalu tahu tentang kita itulah mengapa dia berani menantang kita.."

Sasuke mendengus, dia mejentik rokoknya hingga membuat ujung rokok yang sudah hangus itu terjatuh kelantai.

"Bagaimana Sasuke ? Apa kita ladeni mereka ?"

Semua anggota nampak diam menunggu keputusan Sasuke selaku ketua Raveelix.

"Tidak perlu, aku yakin dia akan takut setengah mati jika tahu siapa kita sebenarnya.."

Itu bukan Sasuke yang berucap, tapi Gaara, yang mengundang anggukan kepala oleh Sasuke.

"Benar, jika dia masih menentang kita untuk yang kedua kalinya--"

Sasuke menatap seluruh anggotanya yang juga tengah menatapnya serius.

"--Kalian tahu apa yang harus kalian lakukan.."

Seringai mengerikan muncul di wajah Sasuke begitupun dengan anggota Raveelix yang lain.

"Nah, sudah lama aku tidak ikut turun.."

Naruto memainkan tangan nya yang mengepal seakan sedang ingin memberi pukulan pada seseorang.

"Apa ada laporan lain ?" Tanya Sasuke sembari berdiri mematikan rokoknya. Semua anggota Raveelix hanya menggeleng membuat Sasuke mengangguk pelan.

"Kalau begitu aku pergi lebih dahulu.."

"Mengunjungi ibu negara ?" Sahut Kiba yang dibalas senyuman miring oleh Sasuke.

Limerence ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang