[3] Lotus

7.8K 915 17
                                    

Jam istirahat sudah berbunyi menimbulkan suara riuh kebahagiaan para murid disekolah Konoha itu

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Jam istirahat sudah berbunyi menimbulkan suara riuh kebahagiaan para murid disekolah Konoha itu.

Tak terkecuali dengan Hinata walau dia hanya bersorak dalam hati. Perut Hinata sudah lapar, padahal tadi dia sudah sarapan tapi entah mengapa Hinata ingin mengemil sesuatu sekarang.

SMA Konoha itu SMA elite, para murid yang bersekolah disini sudah dipastikan merupakan kalangan atas. Jadi tak heran SMA menampung banyak murid yang tampan juga cantik.

"Hinata, pacarmu sudah menunggu.."

Karin berseru, gadis itu baru saja masuk ke kelas setelah pergi ke toilet tadi. Memang diantara semua murid dikelasnya Hinata hanya dekat dengan Karin juga Ino.

Mereka bisa dikatakan tidak peduli dengan status Hinata yang merupakan kekasih Sasuke. Mereka masih tetap mau berteman dengan Hinata.

Tidak seperti teman-teman nya yang malah terkesan menjauhi dan takut dengan Hinata.

Hinata bersyukur memiliki teman seperti Karin dan Ino.

Hinta beranjak dari duduknya memutuskan menghampiri Sasuke yang sudah berdiri menyender didinding samping pintu.

Hinata tidak berbohong, Sasuke terlihat cool dengan gaya bersandernya itu. Ada beberapa murid yang memusatkan perhatian nya pada mereka.

"Sudah selesai ?"

Pertanyaan Sasuke dibalas anggukan oleh Hinata. Gadis itu tersenyum lembut membiarkan Sasuke menggenggam tangan nya dan menariknya menuju kantin.

Duduk dimeja yang sudah diisi Naruto, Gaara, Shikamaru dan Sai. Sejujurnya Sasuke sudah mengklaim meja ini sebagai meja miliknya dan teman-teman nya. Jadi tidak ada yang boleh duduk di meja ini kecuali Sasuke, teman-teman nya dan tentu saja Hinata.

Letak nya yang berada dipojok itu tentu menjadi favorite bagi Sasuke yang tidak terlalu suka keramaian. Jadilah dia mengklaim tempat itu.

Hinata duduk diapit oleh Sasuke juga Sai. Dihadapan nya ada Gaara dan disisi lelaki itu ada Naruto juga Shikamaru.

"Kau ingin pesan apa ?" Tanya Sasuke pada Hinata. Gadis itu menoleh dan tersenyum padanya.

"Sama dengan mu saja"

Sasuke mengangguk mengerti lalu melirik Naruto membiarkan lelaki itu beranjak guna memesan pesanan mereka semua.

"Sasuke, aku mendapat kabar bahwa salah satu anggota Lorveneu akan pindah ke sekolah ini.."

Dahi Sasuke mengernyit mendengar ucapan Gaara. Lorveneu adalah salah satu kelompok gangster yang menjadi musuh bagi Raveelix. Mereka kelompok gangster terbesar di kota ini setelah Raveelix, jadi tak heran mereka menjadi musuh yang ketat.

"Apa rencana mereka ?"

Sasuke berucap sembari berfikir membuat mau tak mau teman-teman nya juga ikut bertanya-tanya.

Limerence ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang