[24] End ✔

5.7K 510 48
                                    

8 Bulan kemudian

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

8 Bulan kemudian

Begitu banyak perubahan yang terjadi, hari ini di pagi yang cerah memberi warna yang baru bagi Hinata.

Bagaimana tidak, ini adalah hari pernikahan Hinata dan Sasuke setelah mereka lulus tiga bulan lalu. Ya dia tahu mungkin mereka terlalu muda, tapi ini adalah keputusan yang keduanya pilih.

Meski tak melanjutkan ke perguruan tinggi, Sasuke memilih untuk meneruskan jabatan dari sang ayah sebagai Ceo perusahaan Uchiha Grup.

Delapan bulan bukan waktu yang singkat bagi Hinata. Ada banyak hal yang dia lalui bersama Sasuke.

Perubahan disekitar juga tak direlakan. Contohnya Goro dan Arta yang memutuskan bergabung dengan Raveelix setelah Lorveneu memutuskan bubar.

Tentu mereka diterima atas permintaan Hinata juga keputusan Sasuke yang memilih berdamai. Bagaimanapun Goro dan Arta pernah bersikap baik pada Hinata-nya.

"Hinata, apa kau siap"

Bisikan itu membuat Hinata keluar dari lamunan nya. Dia melirik sosok Itachi yang kini menatapnya. Dengan gugup Hinata mengangguk dan merangkul lengan Itachi.

Ya, Itachi lah yang menjadi wali Hinata dalam pernikahan ini mengingat ia tak memiliki siapapun.

"Tenanglah, tak perlu gugup seperti itu"

Itachi dapat merasakan tangan Hinata yang sedikit gemetar ketika mereka berdiri di belakang pintu menuju altar.

Dia melihat Hinata yang menoleh kearahnya dan tertawa kecil. Pipi gadis itu terlihat memerah.

Tak lama kemudian pintu di hadapan mereka terbuka perlahan membuat Hinata semakin menggigit bibir bawah gugup.

Itachi perlahan melangkah diiringi Hinata menuju altar. Didepan sana sudah berdiri sosok Sasuke yang begitu tampan dengan balutan tuxedo .

Semua tamu memusatkan perhatian pada sosok Hinata begitupun dengan Sasuke. Dia dibuat terpana oleh betapa cantiknya sang gadis. Tubuh nya dibalut gaun putih yang terlihat begitu indah. Rambut hitamnya dibiarkan tergerai dan wajahnya dipolesi oleh make up yang membuatnya terlihat lebih dewasa.

Sasuke bersumpah sosok gadis  dihadapan nya ini adalah makhluk tercantik yang pernah ia temui.

Betapa Hinata nampak begitu mempesona di matanya. Sasuke benar-benar tak dapat mengalihkan perhatiannya.

Apalagi kini Hinata sudah semakin dekat dengan nya. Dia mengulurkan tangan membantu gadis itu naik ke altar yang tentu langsung disambut suka cita oleh Hinata.

Mata bulan Hinata bersitatap dengan mata tajam Sasuke. Mengabaikan para undangan yang tersenyum melihat kedua pengantin yang nampak saling terpesona.

Bahkan ketika sang pendeta mengucapkan kalimat pembuka untuk keduanya mereka masih sama sama belum mengalihkan pandang.

Proses pernikahan berjalan cukup lancar, Mereka sudah saling mengucapkan janji suci sebagai pasangan hidup kedepannya.

Limerence ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang