"lo gemesin, mau ga jadi pacar gua?"
Tentang Haikal yang selalu mengganggu Nara tanpa henti. Dan tentang Nara yang risih di ganggu Haikal tiap hari.
Dengan pribadi nara yang mudah marah dan haikal yang selalu memancing amarah. Mampu melengkapi satu...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Quotes of the day Nothing pala bapakmu, paling nyari yang lain
🌻🌻
"bang"
Haikal tersentak kaget "Buset na, bisa ga sih kalo Dateng ketok pintu dulu" gerutu haikal gemas
Hana memutar bola matanya malas lalu menutup pintu kembali. Terdengar suara ketukan dari luar
"Sekarang udah boleh masuk?" Tanya nya malas
Haikal berdehem
Hana berjalan menghampiri kasur abangnya. Pria itu hanya menatap aneh gerak gerik adiknya dari meja belajar.
"Kalo mau ngerecokin mending keluar" seru haikal kembali fokus bermain ponsel
Hana yang sudah telungkup dikasur abangnya hanya bergumam tak jelas.
Perempuan itu membalikkan badannya menjadi telentang lalu menghela nafas. Menelisik setiap sudut kamar abangnya tersebut, melihat satu persatu barang yang ada disana lalu beralih menatap sang Abang yang sedang terkikik geli dengan ponselnya.
Hana mencibikkan bibirnya. Pasti lagi chatan Ama pacarnya, fikirnya.
"Bang" panggil Hana pelan
Haikal berdehem
"Bang" panggilnya lagi
"Apaan"
"Bang"
"Apaan buset, jangan sampe ni kursi melayang ya na" sewot haikal kesal.
Hana memberengut kesal "Lagian lo sibuk banget, lagi chatan sama siapa sih?" desis Hana sebal
Haikal menaikkan alisnya Ada angin puting beliung dimana nih?
"Chatan ama temen" balasnya asal
"Comblangin temen lo dong sama gua"
"Gaada yang mau sama lo" balas haikal tak menatap hana
Gadis itu berdecak lalu mendudukkan tubuhnya dikasur abangnya. "Comblangin gua sama ka Nathan bang"
Haikal menatap hana nyalang "Gaada comblangin comblangin!" Seru haikal ngegas
Haikal tak mau Hana berhubungan serius dengan sahabatnya, bukan karena sahabatnya kurang baik untuk berhubungan dengan adiknya atau sebagainya. Namun dirinya tak mau hubungannya renggang dengan sahabatnya itu. mengingat sifat lelaki itu yang sangat sering bergonta-ganti pacar. Haikal mangkin kalang kabut.
"Dia udah punya pacar?" Tanya Hana semakin menjadi
"Ngga ada ya na deket deket sama Nathan!" Peringat haikal tegas
"Kenapa?, Ka Nathan baik bang, tipe Hana banget lagi" ujarnya berseri seri
