- E M P A T P U L U H -

1.1K 129 7
                                    



_____

Ups! Ten obraz nie jest zgodny z naszymi wytycznymi. Aby kontynuować, spróbuj go usunąć lub użyć innego.

_____

"kenapa ga masuk kelas sihhh, nanti diomelin bu ratu kalll ihhh"

Sejak lima menit yang lalu nara terus mendumal karena Haikal malah menariknya ke arah taman sekolah

"Ga bakal di omelin, gua udah izin"

"Ya kan tetep ajaaaa,kalo ketauan gimanaaaa"

Tangan pria itu masih terus menggenggam pergelangan tangan nara

Haikal menghentikan langkahnya, berbalik untuk menatap wanita cerewet di belakangnya

Dia menarik senyum simpul kearahnya
"Ga akan sayang" katanya lembut

Nara tergegun

Sayang....

Plisss stop

Haikal sudah sering sekali memanggilnya sayang bukan?, Dan tak berpengaruh terhadapnya, tapi kenapa sayang yang ini beda?

"Gausah ngoceh terus, lo mirip kelinci jadinya" sambungnya kembali menarik tangan nara ke arah bangku taman

"Duduk" titahnya menyuruh gadis itu yang hanya berdiri

Nara menurutinya

Masih sibuk mengontrol detak jantung yang terus berulah. Tak terhitung sudah berapa kali dirinya jantungan hari ini

Wajib ke rumah sakit ga sih kalo begini?

Tak ada interaksi diantara mereka. Sibuk dengan pemikiran masing masing dan menatap kosong ke arah bunga bunga mekar yang ada di taman. Menikmati hembusan angin yang terasa menyejukkan

"Ekhemmm" gadis itu berdehem "kita mau apa disini" ujarnya membuka mulut, karena sedikit terasa canggung

Mungkin sebenarnya hanya dirinya saja yang merasa canggung

"Lo maunya ngapain?" Tanya nya balik menoleh menatap nara

Si gadis berdecak, dia yang mengajak nya kesini, malah bertanya balik mau ngapain

"Gajelas ah lo"

Haikal terkekeh
"Ra"

"Apa"

"Lo punya wishlist?"

Nara berfikir sebentar lalu mengangguk
"Punya"

"Apa aja?"

"Apa ya, banyak sih, saking banyak nya gua lupa" katanya menyandarkan punggungnya pada sandaran bangku
Menatap langit yang indah hari ini

"Itu wishlist apa daftar belanjaan sampe lupa gitu"cibir haikal

"Ohh ada sih satu yang gua pengen banget tapi belom ke wujud" serunya kembali mengingat keinginan itu

Nara dan HaikalOpowieści tętniące życiem. Odkryj je teraz