[FOLLOW DULU BARU BACA]
"Apa? Jadi, selama ini, Cia capek-capek sekolah. Percuma, dong? Sial! Kenapa harus dijodohkan sama Om-Om resek, lagi!" Heboh Keysia.
"Sifat mereka sama. Cara berpakaiannya, cara menatapku, dan nama penyebutan mereka pun tak...
Astagfirullah, gak sampai setengah hari loh, udah 1k lebih. Keren, niat kalian dan terima kasihbanyak ya Semangat & selamat membaca! Voted dulu baru baca syg! Komen iya, voted kagak Siapa tuh? Haha. Voted & Komen Typo & Krisar Tandai! ❤️
🍁- Devano Danendra - Menyimpan Rasa
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
"Seseorang akan terlihat dewasa ketika ia lebih banyak bertindak daripada berbicara."
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
57. |🌧️| RENCANA TERSEMBUNYI DI ANTARA MEREKA. 🌧️
Cahaya bulan purnama yang ditemani oleh cahaya bintang-bintang menghiasi langit kota di malam ini. Suara serangga menyapa kedua pendengaran kedua insan yang tak selaras dari balik semak-semak.
"Banyak nyamuk nih, mana gue gak pakai baygon pula!" ucap cowok yang memakai tudung hoodie hitam untuk menutupi kepalanya. Ia duduk di trotoar jalan sembari sibuk memainkan game online di ponselnya.
"Autan Milan. Ya, kali, lo pakai baygon di tubuh lo!" kesal si cewek sembari sibuk memperhatikan jalan raya, ia menanti kedatangan seseorang.
"Dit, jangan bilang sekretaris songong itu bohong sama kita?" Milan dengan pandangan tidak pernah lepas dari ponselnya.
"Ya, teleponlah. Tapi, jangan sampai sekretaris Dylan bohong, soalnya surat cerai Cia udah gue kasih ke sekretaris Dylan. Surat yang gak sengaja ditemukan Sera si kepala pelayan saat di dalam kamar dan dikasih ke kita itu," ujar Dita membuat Milan seketika berniat ingin menelpon sekretaris Dylan yang sedari tadi mereka tunggu.
Hingga sebuah mobil berhenti tepat di hadapan mereka, bahkan cahaya sinar dari lampu mobil mampu menyilaukan pandangan Dita dan Milan. Berikutnya, seorang pria dengan rahang wajahnya yang kokoh dan ekspresi yang senantiasa datar keluar dari mobil. Pria itu memakai jaket kulit berwarna hitam dilapisi bagian dalam kaos oblong putih dan celana jeans. Lalu, dipadukan dengan kedua sepatu sneaker di kedua kakinya, tidak lupa untuk kaca mata hitam yang selalu bertengger di kerah baju kaosnya.