[05] G E V C I A - Sehari

33.2K 3.1K 1K
                                    

Jangan lupa voted dan komen
xixi💋

•-🍁The Lazy Song - Bruno Mars

•Percaya atau tidak ini hanya sekedar ilusi semata•

Oops! Questa immagine non segue le nostre linee guida sui contenuti. Per continuare la pubblicazione, provare a rimuoverlo o caricare un altro.

•Percaya atau tidak ini hanya sekedar ilusi semata•

•Percaya atau tidak ini hanya sekedar ilusi semata•

Oops! Questa immagine non segue le nostre linee guida sui contenuti. Per continuare la pubblicazione, provare a rimuoverlo o caricare un altro.

05. |🌧️|Drama di Pagi Hari🌧

Sang Baskara mulai menaik, perlahan-lahan menampakkan dirinya memberikan sebuah kehangatan. Malam berlalu, begitu cepat. Meninggalkan seorang pria yang tampak asik bergulat dengan mimpinya di atas kasur, tanpa sehelai kain yang menutupi bagian atas tubuhnya.

Ceklekk.

Pintu kamar mandi terbuka menampakkan seorang gadis pakaian yang berlogo mewah dan dapat dipastikan memiliki harga yang tinggi dan bernilai. Gadis itu menemukannya di dalam lemari yang terdapat di kamar ganti pakaiannya.

Keysia meringis, padahal dia sudah memilih pakaian yang sangat sederhana dan nyaman untuk dipakai sehari-hari, tapi melihat harganya saja mampu membuatnya berpikir dua kali untuk memakainya. Berakhir, dia mau tak mau harus memakai pakaian itu, karena koper dan bajunya semalam telah dibuang. Keysia yang malang, apa yang harus dia lakukan untuk berikutnya?

Melihat harga baju ini, kadang mampu buat Cia meringis lagi, deh! Bisa-bisanya harganya jauh lebih mahal daripada cicilan motor matic kak Tasya. Keysia meringis dalam bantinnya dan hendak melangkahkan kedua kakinya untuk membuka jendela kamar. Tak terasa setetes air mata kembali jatuh mengenai permukaan pipi kanannya dan membuatnya segera menepis air mata tersebut sebelum seseorang melihatnya.

Kenapa Cia sejak malam cengeng banget sih, tapi waktu pisah sama keluarga kok Cia gak nangis? Cuman waktu di kamar mandi dan barusan, batin Keysia, kembali meringis.

"Eugh," lenguh Gevin di atas tempat tidurnya saat cahaya matahari berhasil masuk dan menyentuh permukaan kulitnya.

"Jam berapa ini?" tanya Gevin, membuka kedua bola matanya dan mengedarkan pandangannya.

"Jam pukul mantan," jawab Keysia berbalik dan hendak keluar kamar.

Gevin tampak kebingungan mendengar jawabannya barusan dan pria itu bangun dari tidurnya seraya bersandar di senderan tempat tidur. Keysia kembali menatapnya dan seketika membulatkan kedua bola mata, tak percaya dengan pandangan yang dia lihat saat ini.

Tuan Muda Gevindra [COMPLETED] Dove le storie prendono vita. Scoprilo ora