Chapter 25

8.9K 820 8
                                    


Jimin tengah membereskan barang barang nya untuk dikemas dan dibawa pulang.

Siang ini keberangkatan nya menuju Korea bersama dengan Austin.

Oh iya, anak itu masih tidur dengan tenang, walaupun terkadang merengek dalam tidurnya tapi kembali tenang saat Jimin mengelus lembut rambut Austin.

"Eungh~ D-dimana ini?"

Pandangan Austin mengedar , menatap ruangan yang asing baginya.

"Aku dimana? A-apakah aku diculik..?" gumam anak itu pelan.

Ia mencoba untuk bangkit tapi badan nya masih lemas , ia menatap punggung tangan kanan nya , ada infusan di sana.

"Sejak kapan ada ini?"

Anak itu mencoba bangkit pelan-pelan , duduk di kasur empuk itu dengan wajah yang masih terlihat blank.

"Hei! Kau sudah bangun?"

Itu Jimin , pria itu sudah selesai mengemas barangnya , niatnya untuk membangunkan Austin tapi saat dia sampai di kamar tempat Austin tidur , ternyata anak itu sudah duluan bangun.

"S-siapa?"tanya Austin takut takut.

Jimin tersenyum , sampai matanya menyipit,"Kau lupa padaku? Aku Jimin , Park Jimin.Jeon Jungkook , Papa mu adalah adik ku."

Austin mengerjap pelan , ia masih tak percaya , karena ada beberapa orang yang mengaku mengenal Jungkook , papa nya , mengaku teman dekat tapi ternyata orang jahat.

"Kau tidak percaya ya? Kita pernah bertemu sekali. Saat itu aku dan papamu tengah berada di perusahaan nya dan kau serta adik mu ,Ansel , datang mengunjungi Jungkook. Kau lupa?"tanya Jimin ,ia mendudukkan dirinya di pinggir kasur itu.

"A-ah.. uncle mungil!" pekik Austin tiba tiba. Ia ingat waktu itu dia pernah pergi bersama adiknya , itu kali pertama ia pergi ke kantor papanya. Tapi saat itu papanya tidak sendiri , ada yang menemaninya.

Pria yang lebih pendek dari Papanya.

Mereka memanggilnya , Uncle Mungil.

Jimin terkekeh pelan , meski ia tak suka di panggil mungil atau pendek , tapi saat anak anak seperti Austin dan Ansel memanggilnya seperti itu , ia malah senang.

Kecuali Jungkook , pria itu sering kali mengejeknya. Itu membuat Jimin kesal.

"Nah.. Ayo kita pulang.."ucap Jimin tiba tiba.

Austin langsung membulatkan matanya , pancaran mata nya berubah dari yang tadinya ceria dan senang menjadi pancaran ketakutan.

"T-tidak mau pulang uncle.."

"Hei? Ada apa?"

Austin meremas selimutnya dengan gelisah.

"K-kalau aku pulang nanti kakek akan memukul ku lagi.."ucap Austin dengan suara pelan.

"Apa? Kenapa? Kakek mu , maksudnya ayah Jungkook? tuan besar Jeon?"

Austin mengangguk pelan.

"Apa yang pria tua itu lakukan padamu?"

Jimin tetap menggunakan suara lembut nya , meski dalam hatinya sudah sangat marah.

Tapi ia tak mau menakuti Austin.

"Um... Kakek.." ucapan Austin terhenti.

Ia menutup mulutnya menggunakan kedua tangan nya rapat rapat.

Ia tak boleh memberitahukan ini pada orang lain. Seharusnya ia tak mengadu.

Ia memejamkan matanya , mengutuk dirinya sendiri dengan kata 'bodoh'

JUNGKOOK'S BAD BABY BOY!Where stories live. Discover now