Chapter 26

8.7K 789 11
                                    

Disini lah Jimin dan Austin berada , duduk dengan tenang di salah satu bangku panjang yang tersedia di bandara internasional Korsel itu.

Tempat itu sudah tidak ramai lagi mengingat ini sudah jam 10 malam.

Austin duduk di pangkuan Jimin dengan ponsel Jimin di tangan kecilnya yang menampilkan kartun lucu.

Anak itu tertawa saat melihat adegan adegan yang menurutnya lucu.

Jimin sendiri hanya sibuk memperhatikan Austin yang sibuk dengan ponselnya.

"Jimin.."

Jimin menengadahkan kepalanya ketika mendengar suara yang ia kenal.

"Sayang.." jimin berucap antusias.

Pria itu berdiri setelah mendudukkan Austin , dan langsung memeluk pria manis di depan nya.

"Ughh jiminie.." gumam pria manis itu.

"Aku merindukan mu.." bisik Jimin.

"Aku juga.. Maaf apa aku terlalu lama datang?"

Jimin melonggarkan pelukannya, menatap kekasihnya dengan tatapan teduh.

"Tidak.. "

"Mana Austin?"

"Itu!" Jimin menunjuk Austin yang dari tadi hanya memperhatikan saja.

"Hai Austin.. Apa kau mengingat ku?"

Pria manis itu berjongkok di depan Austin , menyamakan tingginya dengan anak itu.

Austin terdiam sebentar , sepertinya anak itu tengah mencoba mengingat ingat.

"Eum.."

Austin menatap pria manis di depan nya lagi sebelum memekik lucu,"Cat Uncle!"

Pria manis itu mendesah pelan , kemudian terkekeh dan mengusap usap rambut halus milik Austin.

"Masih saja Cat Uncle , aku ini Yoongi ,Min Yoongi.."

Ya , pria manis itu , kekasih Jimin , Min Yoongi.

Austin tersenyum,"Iya uncle Ugii!"

Yoongi tertawa kecil mendengar ucapan Austin , ia menggendong anak itu dan memeluknya erat.

"Aku merindukan mu austinn~"

Austin memeluk Yoongi tak kalah erat,"Austin juga rinduu!"

"Kkk~ Austin mau ketemu papa ya?"

Austin mengangguk semangat mendengar pertanyaan Yoongi.

"Ahaha.. baiklah ayo kita pergi bersama.."

Yoongi berbalik menatap Jimin yang terlihat tampan malam ini.

Mungkin Yoongi sudah terlalu rindu makanya dimatanya Jimin terlihat sangat tampan saat ini.

Tak terasa pipi Yoongi memerah samar.

Jimin mengerutkan dahinya ,mengelus pipi Yoongi dengan lembut,"Kau sakit?"

Punggung tangan nya ia tempelkan di kening Yoongi guna memeriksa suhu tubuh kekasihnya itu.

"Tidak panas.." ucap Jimin pelan.

Yoongi menggeleng pelan ,"A-aku memang tidak panas , aku tidak sakit.."

"Jadi kenap-"

"Ayo pergi , Sebelum makin larut."

Jimin terkekeh , ia tak tau kenapa wajah Yoongi tiba tiba memerah tapi itu terlihat lucu dan manis.

JUNGKOOK'S BAD BABY BOY!जहाँ कहानियाँ रहती हैं। अभी खोजें